Catatan Ringan Tentang Sebuah Diklat Aktivis Mahasiswa

Cuma catatan ringan, bahkan mungkin beberapa hal yang gak terlalu penting. Diklat Aktivis Terpusat 2010 Ikut sebagai perwakilan unit kegiatan mahasiswa ITB Student Orchestra bersama rekan 1 unit saya yaitu Handal (EL 08). Sejujurnya, saya bukan orang yang suka dengan diklat yang menginap selama beberapa lama. Tapi anyway, waktu itu saya kepikiran aja, saya gak ikut jadi panitia PROKM 2009 sementara banyak temen-temen yang ikut terutama jadi panitia lapangan, lha saya cuma ikut separo diklat terus pulang gak balik lagi (padahal mau balik tadinya). Ya intinya walaupun gak terlalu niat ikut DAT, demi menebus ketidakikut sertaan di kepanitiaan PROKM 2009 saya ikut. Jujur aja gak ada tujuan “berat” waktu itu, semata-mata ikut karena diajak temen, dan pengen nambah kenalan di kampus. Cukup senang ketika mengikuti kegiatan. Awalnya saya pikir saya bakal balik ke masa-masa SMA, dimana harus bangun jam 3 pagi, lari 2-2,5 km, makan dan segala-galanya super ketat ala sistem militer. Eh ternyata gak segitunya kok, jadi santai. Positifnya bagi saya, saya menikmati keikutsertaan saya dan merhatiin materi yang dikasih. Alhamdulillah gak tidur. Saya masih ingat tagline DAT tahun itu adalah “KOLABORASI SATU ITB UNTUK INDONESIA YANG TERSENYUM” Hal yang cukup memorable bagi saya ketika DAT 2010 adalah :

1. Ketika menerima materi dari Presiden BEM-SI waktu itu (kalo gak salah ingat ). Dia bertanya “Bangga kalian jadi mahasiswa?” dengan intonasi normal. Peserta waktu itu sebagian menjawab bangga, sebagian lagi diem kayaknya. Setelah dijawab begitu, dengan intonasi yang makin naik (tapi bukan intonasi marah) dia nanya “BANGGA KALIAN JADI MAHASISWA? Kalian kuliah didanai rakyat. Sekarang ini kalian KULIAH DIATAS TETESAN DARAH, KERINGAT DAN AIR MATA ORANG-ORANG MISKIN!!!” dan ZLEEEEEEEEEBBB. Rasanya ingin menangis. Merasa dosa selama ini santai, belajar sering SKS, dll, padahal saya bisa usaha lebih dari itu.
2. Materi lain yang saya juga suka dan segar mendengarnya adalah materi tentang pendidikan dari Pak Dan Satriana. Orang ini pun akhirnya saya undang kembali untuk mengisi materi di DAT 2011. Beliau mampu memaparkan fakta-fakta tentang pendidikan dengan bahasa ringan yang komunikatif (sesuatu yang sekarang menurut saya langka. Orang pintar dan ahli banyak. Tapi pintar + komunikatif, Langka Bung!)
3. Yang seru juga nih ketika parade yel-yel dan salam dari Himpunan & Unit. Wuhuu itu keren banget, jadi tau salam/yel-yel atau slogan dari unit & himpunan lain gimana. Saya merasa bangga, tetapi syukurnya tidak merasa arogan untuk menunjukkan salam himpunan saya. Kadarnya cukup. Dan kayaknya gak ada yang mikirin arogansi tuh waktu itu. [caption id="attachment_150813" align="alignnone" width="436" caption="Memori DAT 2010"][/caption]
4. Near Death Experience pas ke Desa Mitra KM ITB yang di Cililin. Err sebenernya ini gak terlalu nyangkut sama materinya, cuma waktu itu kita kesana naik Truk dan karena jumlah personil satu truknya super banyak faktor keselamatan jadi agak kurang, yah tapi itu bikin kita seluruh anggota DAT 2010 punya hal yang memorable banget buat diingat. Ada yang hampir jatuh dari truk, dsb. Thanks buat teman-teman 1 grup waktu itu, seingat saya : Putra (SI 08), Brian (GL 08), Dhani (MS 08), Pw (IF 08), Gata (PN 08) hehe maaf kalo gak kesebut, hampir 2 tahun lalu men!

Bersambung *hingga catatan ini diluncurkan saya masih menyusun tulisan mengenai Diklat Aktivis Terpusat 2011 dan catatan lain saya mengenai DAT dan efeknya :)