Mohon tunggu...
Anoel Riyadi
Anoel Riyadi Mohon Tunggu... -

Nama : Anoel Riyadi seorang hamba Allah Hobby : Membaca, Travelling dan Olah Raga dan yang jelas menjalankan perintahNya kesan-kesan :Menulis dikompasiana blog filsafat merupakan komunitas yang saya cari selama ini dan selama saya bergabung di blog ini wawasan saya makin bertambah karena banyak bertukar informasi dengan saudara-suadara seperjuangan dan sependeritaan......

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Krisis Malu

17 Januari 2010   11:08 Diperbarui: 26 Juni 2015   18:25 165
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Diambil dari Google

Malu, sudah banyak orang-orang yang hilang malu entah itu kemaluan ataukah budaya malu yang jelas yang saya maksud disini budaya malu,  hilangnya malu yang hakiki karena manusia sekarang hanya memikirkan malu kepada sesamanya bukan lagi kepada tuhanNya. Apapun dilakukan yang penting dimata manusia dicap baik walaupun sebenarnya dia manusia bejat  sedangkan urusan malu kepada Tuhan urusan belakangan atau nomor sekian (alias tidak penting). Penyakit malu dewasa ini sudah mewabah, semua lapisan terkontaminasi dan yang lebih parah  tokoh agama yang menjadi panutan menjual agama untuk kepentingan tertentu (urusan umat tak peduli ) dan ada lagi yang namanya pejabat (bukan pejabat tetapi penjahat) seorang intelek yang dipercayakan untuk melayani masyarakat tetapi apa faktanya hanya merampok kekayaan negara padahal sebelum jadi pejabat dia bersumpah atas nama tuhan ( sumpah cuma ucapan saja). Ternyata virusnya sangat jahat dan menyebar!!!!!!!! rakyatnyapun ikut-ikutan meniru kelakuan orang-orang yang menjadi panutan, pada akhirnya membuat lingkaran setan siapa saja yang bersih masuk kedalam lingkaran maka akan terjangkit. Sebenarnya manusia kalau diia menyadari bahwa tuhan itu Maha Melihat  dia tidak akan berani melakukan hal yang demikian, dia  akan diliputi oleh perasaan was-was, takut berbuat salah dan malu kepada tuhanNYA bukan kepada manusia, memang  kodratnya manusia  tidak terlepas dari khilaf dan salah,  dan tuhan Maha Pengampun  Dia akan mengampuni dosa-dosa hambanya, cuma hanya sedikit manusia  kembali ke jalan yang benar..............wasalam

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun