Mohon tunggu...
Tessalonika Doloksaribu
Tessalonika Doloksaribu Mohon Tunggu... Lainnya - S1

Yo, gue tuh kayak bookworm meets fashionista yang nge-blend dunia bacaan sama style kekinian. Gak cuma ngerjain chapter-chapter buku, tapi juga ngerjain outfit biar ootd selalu on point. Kalau gak sibuk baca atau ngurusin fashion, bisa ketemu gue lagi ngetik-ngetik di laptop, karena nulis adalah kehidupan gue yang lain. Yas, gue ini kayak living in a world where words and wardrobe collide, and it's lit! 📚👗✨

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Apakah Kamu Tahu Mengapa Meninggalkan Media Sosial Bisa Mengubah Hidup Kamu?

4 Desember 2024   13:42 Diperbarui: 4 Desember 2024   13:50 23
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Icons Media Social (Sumber: Osc Medcom)

Gue dan lo semua tahu betapa serunya media sosial. Dengan media sosial membuat kita tetap terhubung dengan membagikan cerita, foto atau video. Jenis konten yang mendidik hingga hiburan ada di media sosial.

Tapi pernah gak sih lo merasa lelah, cemas, membuat lo lupa sama tanggung jawab atau malah insecure setelah scroll tanpa henti??? Kalau iya, mungkin udah saatnya lo harus mempertimbangkan untuk break dari media sosial. Nggak percaya ini bisa mengubah hidup lo? Yuk, simak alasannya!

Social Media Stress (Sumber: dreamstime.com)
Social Media Stress (Sumber: dreamstime.com)

1. Kesehatan Mental Menjadi Lebih Baik

Bayangkan ini: nggak ada lagi drama di timeline, nggak ada perasaan "kok hidup dia lebih keren dari gue?" karena foto liburan mereka, "kok dia baik-baik aja setelah kita putus" karena melihat mantan yang lagi ketawa bareng teman-temannya dari insta story atau FOMO (fear of missing out) gara-gara orang lain update terus. Dengan menjauh dari media sosial, lo bisa berhenti membandingkan hidup lo dengan orang lain dan mulai fokus pada hal-hal yang bikin lo bahagia. Mental lebih sehat, hati pun tenang. 

2. Lo Bisa Fokus pada Hal yang Benar-Benar Penting

Media sosial itu ibarat black hole waktu. Satu menit niatnya cuma cek notifikasi, tahu-tahu sudah sejam scroll explore. Gue pernah banget mengalami hal ini sampai gue lupa sama tanggung jawab gue '_' So, I decided to restart my life by taking a break from social media and focusing on being more productive! Ternyata, setelah berhenti main media sosial, gue kaget banget betapa banyak waktu yang sebenarnya gue punya untuk belajar hal baru, baca buku, olahraga, atau ngobrol sama keluarga. Hidup jadi jauh lebih produktif dan menyenangkan! 

3. Hubungan Interpersonal Jadi Lebih Erat

Coba hitung, berapa kali lo buka HP saat lagi kumpul sama teman atau keluarga? Tanpa sadar, kehadiran kita sering "diambil" oleh media sosial. Kalau lo mulai lepas dari itu, lo akan lebih hadir untuk orang-orang di sekitar lo. Percayalah, hubungan lo dengan mereka akan terasa lebih hangat.

4. Tidur Lebih Nyenyak

Siapa disini yang masih scroll media sosial sebelum tidur? Jujur gue termasuk kaum ini sebelumnya. Kebiasaan scroll sebelum tidur bikin otak lo bakalan tetap aktif, bahkan meskipun lo udah pejamkan mata. Coba deh, berhenti buka media sosial sebelum tidur. Tidur lo bakal lebih nyenyak, dan bangun pagi jadi lebih segar! Menurut Dr. Abhinav Singh, seorang ahli tidur dari Indiana Sleep Center, cahaya biru yang dipancarkan layar gadget bisa mengganggu produksi hormon melatonin, yang penting buat tidur yang nyenyak. Jadi, kalau lo sering main media sosial (gadget) sebelum tidur, itu bisa banget bikin kualitas tidur lo menurun. 

5. Menemukan Kesenangan Baru

Tanpa media sosial, awalnya lo mungkin merasa hampa. Gue juga sempat frustasi di fase pertama berhenti main media sosial, karena gue nggak tahu hiburan gue lagi, kayak nggak ada yang bisa dilakukan. Tapi, lama-lama gue mulai menemukan hal-hal baru yang menyenangkan. Misalnya, gue mulai belajar menulis. Walaupun tulisan gue masih jauh dari sempurna, gue terus berusaha dan menikmati prosesnya. Selain itu, gue juga coba hal-hal lain, kayak melukis atau masak. Ternyata, banyak banget hal yang lebih menyenangkan tanpa gangguan dari media sosial, dan gue jadi lebih terhubung dengan diri gue sendiri.

Jadi, Gimana Mulainya?

Nggak harus langsung hapus semua akun kok! lo bisa mulai dengan:

  • Membatasi waktu penggunaan media sosial (misalnya, hanya 1 jam per hari). Lo bisa pakai aplikasi stayfocusd, stayfree atau appblock  untuk mengelola waktu dengan cara membatasi atau memblokir akses ke situs web atau aplikasi tertentu, terutama yang dapat mengganggu produktivitas lo. 
  • Mematikan notifikasi supaya nggak terus-terusan tergoda untuk buka aplikasi.
  • Atau coba social media detox selama seminggu lo akan kaget dengan hasilnya!

Hidup tanpa media sosial bukan berarti lo ketinggalan zaman. Justru, lo sedang memberi ruang untuk diri lo sendiri, fokus pada hal-hal yang benar-benar penting, dan menemukan kebahagiaan yang lebih nyata. Jadi, yuk coba break sebentar dari dunia maya, dan lihat bagaimana hidup lo berubah!

Remember "Disconnect to Reconnect" Lepaskan diri dari media sosial untuk terhubung kembali dengan dunia nyata. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun