Kadang-kadang, pandangan kita terhadap diri sendiri bisa sangat bias. Mintalah umpan balik dari orang-orang di sekitar Anda, baik rekan kerja, teman, maupun keluarga. Perspektif dari luar dapat membantu kita melihat kekurangan yang mungkin tidak kita sadari.
3. Berlatih Rasa Tanggung Jawab
Mengambil tanggung jawab atas kegagalan bukan berarti mengkritik diri sendiri dengan keras. Sebaliknya, ini adalah tentang memahami bahwa setiap kegagalan adalah bagian dari proses pembelajaran. Dengan belajar mengambil tanggung jawab, kita dapat tumbuh dan berkembang.
4. Fokus pada Perbaikan Diri
Daripada terlalu memikirkan citra diri, fokuslah pada bagaimana meningkatkan kemampuan dan kualitas diri. Kesadaran akan kekurangan kita seharusnya mendorong kita untuk menjadi lebih baik, bukan meruntuhkan harga diri.
Kesimpulan
Self-serving bias adalah fenomena psikologis yang umum dan sering terjadi tanpa kita sadari. Meski dapat melindungi harga diri dalam jangka pendek, bias ini bisa membawa dampak negatif yang merugikan dalam jangka panjang, seperti menghambat pembelajaran, merusak hubungan, dan mengganggu keseimbangan emosional.
Oleh karena itu, penting bagi kita untuk menyadari keberadaan bias ini dan berusaha untuk melepaskan diri darinya agar dapat hidup lebih seimbang, bertanggung jawab, dan terus berkembang.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H