Kuliah online menjadi alternatif belajar mahasiswa di masa Pandemi Covid-19 ini. Sudah setahun lebih kegiatan belajar mengajar dilakukan secara daring. Banyak pro dan kontra kuliah online. Ada yang lebih suka kuliah di lakukan online dan ada yang suka kuliah di lakukan secara tatap muka.
"Maunya si untuk ke depannya tetap kuliah online terus, karena hemat ongkos." Ujar Nurul,Pro Kuliah Online, Mahasiswa UPNVJ jurusan Akuntasi, Jumat (25/06/2021).
"Lebih enak belajar tatap muka. Alasannya lebih efektif dalam menerima materi pelajaran, setidaknya ada hubungan timbal balik antara dosen dan mahasiswa di dalam kelas." Ujar Delysyah, Kontra Kuliah Online, Mahasiswa USNI jurusan IKOM, Jumat (25/06/2021).
"Sempat kecewa karena gagal kuliah tatap muka, ya mau gimana lagi demi kebaikan bersama dalam pencegahan penularan virus tersebut kita harus kelas online." Ujar Delysyah.
Batalnya uji coba kuliah tatap muka bagi mahasiswa yang pro dengan kuliah online menjadi kebahagian. Dengan alasan kuliah online lebih menghemat biaya.
"Alasan saya lebih suka kuliah online karena saya bisa menghemat biaya." Ujar Nurul.
Selain itu ada kelebihan dan kekurangan dari kuliah online ini. Nurul mengatakan kelebihan kuliah online menurutnya, mahasiswa bisa melakukan kuliah sambil melakukan aktvitas di rumah. Kekurangannya kuliah online menurutnya, mahasiswa menjadi kurang memahami materi yang diajarkan dan terkendala oleh sinyal. Delysyah mengatakan kelebihan kelas online lebih menghemat waktu, tidak perlu dateng ke kelasnya langsung, hanya melalui zoom atau google meet. Untuk kekurangannya sama seperti yang dikatakan Nurul, kurang memahami materi yang di sampaikan oleh dosen.
Beberapa harapan dan pesan di sampaikan oleh mahasiswa baik yang pro maupun yang kontra dengan kuliah online.
"Saya berharap untuk perkuliahan kedepannya agar kuliah tetap dilakukan online. Karena udah nyaman dan pas. Apalagi udah canggih masa sekarang, teknologi harus digunakan dengan baik." Ujar Nurul Mahsiswa yang pro dengan kuliah online.
"Pesan dari saya untuk seluruh mahasiswa IKOM, tetap ikuti protokol kesehatan, jangan patah semangat, terutama untuk Mahasiswa IKOM seperti saya walau pun berkomunikasi tidak tatap langsung bisa dilakukan secara daring." Ujar Delysyh yang kontra dengan kuliah online.