Mohon tunggu...
Lesterina Purba
Lesterina Purba Mohon Tunggu... Guru - Penulis

Hidup hanya sebentar perbanyaklah kebaikan

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Mata yang Berbingkai Hitam

4 September 2022   16:44 Diperbarui: 4 September 2022   16:48 140
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar: https://id.pinterest.com/AlcanderWaerbacky

Judul : Mata yang Berbingkai Hitam
Oleh : Lesterina Purba

Udara pagi terasa dingin menusuk
Raga terbungkus oleh jaket
Pagi-pagi buta aku beranjak
Mengejar waktu agar tidak terlambat

Menyelusuri padatnya kota Jakarta
Yang tidak pernah tidur
Pasar-pasar kaget menjajakan dagangannya
Berharap segera habis terjual

Sebab mentari hadir semua harus rapi
Hiruk pikuk terdengar dari segala penjuru
Aku memacu kuda mesin membelah jalanan
Perjalanan masih panjang

Demi meraih ilmu rasa dingin terhenyak
Aku tidak mau terlambat
Jam pertama ada guru cantik
Penuh perhatian dan hangat

Aku pernah tidak tepat waktu hadir
Mata yang berbingkai hitam
Menyapa dan menegur
Aku merenung dalam diam

Kukisahkan semua prahara
Sebab musabab yang terjadi
Kenapa hidup bercerai berai
Hingga aku benci mereka

Beberapa hari ini terpaksa berangkat pagi
Semua karena ayah dan bunda
Tak hidup bersama lagi
Membuat aku merana

 Bekasi, 04092022

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun