Suara ibu tetiba raib
Semua ini karena aku
Tidak mendengar nasihatnya
Yang  selalu terucap seperti minum obat
Bahkan terkadang melebihi
Aku tak mengindahkan
Pikirku ibu nanti juga lupa
Pasti tetap memaafkan
Setiap melakukan kesalahan
Tetapi hari ini
Senyum yang hangat
Berubah menjadi seringai
Air mata mulai mengabut
Perlahan-lahan mengalir tanpa isak
Ibu terdiam
Tak sanggup lagi bicara
Suara tercekat
Sunyi senyap
Aku lebih suka ibu marah
Daripada diam seribu bahasa
Yang membuat aku menjadi salah tingkah
Kejadian itu sudah lama
Sekitar sewindu berlalu
Ibu,
kini semua itu tinggal kenangan
Sangat membekas dan tidak bisa terhapus
Walaupun dunia lenyap
Aku ingin dipeluk olehmu
Meskipun hanya dalam mimpi
Bekasi, 10092021
Sudah ditulis di YPTD