Hujan di bulan September
Aroma tanah semerbak mewangi
Rintik-rintik air turun dari langit
Angan-angan kecup hangatmu menghilangkan rasa dingin
Pelukan mesra terurai kembali
Aku merinduimu dalam remang-remang senja kelabu
Nyanyian kodok bersahut-sahutan menyambut hadirnya rinai
Cinta yang telah lama terlantar
Inginkan hati segera menyatu
Namun titian rasa selalu meragu
Tuan hadir di sela-sela hujan dan rembulan
Aku masih menunggu,
hadirmu adalah jawaban pasti,
cincin ini bersanding
Bekasi, 02092021
Sudah ditulis di YPTD
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H