Setelah liburan semester. Awal Januari dipersiapkan lagi untuk belajar.
Beberapa orang berlibur ke luar kota. Ada yang pulang ke kampung halaman dan ada yang sengaja berlibur menenangkan diri setelah sekian lama pembelajaran daring. Sebelum berlibur banyak hal yang harus dipersiapkan yaitu peralatan protokol kesehatan bahkan di setiap tempat wisata disediakan rapide tes dan yang terbaru rapide antigen.
Bagi mereka yang berlibur sudah mempersiapkan diri untuk melengkapi wisata mereka.
Begitu juga bila pulang dari berlibur hal yang sama dilakukan. Sebelum berinteraksi dengan tetangga dan keluarga alangkah baiknya melakukan tes kesehatan lagi. Seperti swab atau rapide antigen. Isolasi mandiri dulu beberapa hari di rumah. Memakan makanan bergizi serta vitamin untuk meningkatkan daya tahan tubuh. Lebih baik menjaga daripada menyusahkan orang lain.
Menanggapi batalnya sekolah tatap muka dikarenakan wabah virus covid 19 bertambah di berbagai daerah. Nah untuk mengatasi itu saya sebagai orang tua merasa khawatir bila mereka tatap muka walaupun itu pembelajaran hanya satu jam.
Kembali belajar di tahun ajaran 2020/2021 atau biasa di sebut semester genap. Sebelumnya wacana akan diadakan sekolah tatap muka. Bahkan sekolah-sekolah sudah banyak menyediakan protokol kesehatan. Menyediakan tempat cuci tangan, sabun. Bahkan ada yang menyediakan klinik. Banyak aturan yang harus disepakati bersama.
Sebagai orang tua yang memiliki buah hati masih duduk di bangku SD. Si kakak kelas 4 dan Ade kelas 1.
Sekolah Ade sudah ada pengumuman masuk semester genap dengan menandatangani persetujuan dilengkapi materai. Bila anak belajar tatap muka jika terjadi sesuatu yang tidak diinginkan sekolah tidak bertanggungjawab.Â
Maka saya memilih lebih baik belajar daring. Resikonya tinggi walaupun orang tua banyak yang bilang bahwa gurunya pasti memperhatikan siswanya. Tapi melihat kondisi wabah terakhir masih banyak yang korban, saya memilih daring.
Lebih baik saya membagi waktu. Mungkin bergantian si kakak dan si Ade saya bawa ke sekolah. Demi kenyamanan bersama.