Mohon tunggu...
Lesterina Purba
Lesterina Purba Mohon Tunggu... Guru - Penulis

Hidup hanya sebentar perbanyaklah kebaikan

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Generasi Milenial Perlu Dampingan Orangtua

24 November 2020   05:40 Diperbarui: 24 November 2020   05:44 94
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Selamat pagi agan dan sista berjumpa lagi dengan saya di tread yang membahas tentang dunia anak-anak.
Salam sehat dan bahagia buat sobat kaskuser yang selalu menyempatkan diri membaca tulisan ini.

Pagi yang indah, disapa oleh hari anak sedunia. Tepat tanggal 20 November 2020 adalah hari anak sedunia.

Hal yang patut kita syukuri diberikan berkah memiliki anak. Anak adalah titipan Tuhan untuk kita. Kelak tiba saatnya kita ditinggalkan.

Sebelum kita ditinggalkan kita sebagai orang tua membekali buah hati kekuatan dan semangat serta mandiri. Apalagi sekarang dunia instan. Anak- anak juga maunya instan menggampangkan sesuatu tanpa berlelah-lelah dulu untuk menggapainya. Instan maunya super cepat. Tinggal klik  apa yang diinginkan langsung datang.

Generasi milenial julukan buat mereka. Atau biasa disebut generasi Z. Pengaruh zaman merubah pola berpikir mereka. Satu hal lagi pengaruh kesibukan orang tua bekerja.

Beberapa pengaruh zaman milenial antara lain :

 1.  Televisi
 Televisi dengan segudang informasi, apalagi dilengkapi dengan indovison, banyak siaran di dalamnya. Bila tanpa dampingan orang tua anak-anak bisa menonton yang tidak sesuai dengan umurnya. Misalnya sinetron dewasa. Umur 5 tahun sampai 12 tahun bila sering menonton sinetron dewasa yang berisi pernikahan, cerai pola berpikirnya cepat dewasa. Mereka sudah membicarakan tentang istri, suami, dan lain sebagainya. Pola berpikirnya cepat mengarah dewasa.

 2.  Internet
 Ini yang sering saya cemaskan. Padahal sekarang pembelajaran online wajib anak memegang handphone. Tidak bisa lagi aturan waktu. Seperti biasa di rumah kami, menggunakan handphone hanya Sabtu dan Minggu. Itupun tidak boleh lama, paling lama hanya satu jam.

Sebenarnya tuntutan zaman mereka selayaknya sudah memiliki handphone sendiri. Tapi saya sebagai orang tua belum berkenan karena bekerja tidak terpantau. Banyak pengaruh internet yang merusak kehidupan anak-anak. Mereka bila dibiarkan main game, seharian kuat, tidak ingat makan dan minum. Hal seperti ini yang harus kita pantau jangan sampai lengah. Bila anak-anak sering dengan dunianya sendiri dia bertumbuh pasti egois. Tidak bisa interaksi. Lebih baik mereka bermain dengan teman-teman sebayanya tanpa gadgetnya. Banyak permainan yang mengasyikkan bila mereka berinteraksi.

 3.  Memberikan waktu dan kasih sayang
Kebijakan orang tua dan memberikan waktu luang walau sesibuk apapun. Hidup tidak bisa diulang lagi. Maka sebelum terlambat alangkah baiknya kita sebagai orang tua memberikan waktu dan kasih sayang buat mereka generasi penerus.

Beberapa anak sering mencari perhatian dengan melakukan hal yang bertentangan dengan yang kita inginkan. Kenapa demikian? Buah hati butuh perhatian karena seharian tidak bersama emak dan bapak. Bagi yang bapak/ibunya bekerja. Walaupun lelah sebaiknya kita tetap memberikan waktu untuk mereka. Semoga alasan-alasan capek butuh istirahat segera sirna bila melihat mereka bertumbuh di dalam Tuhan. Ajaran-ajaran yang baik dari orang tua melengkapi hidup mereka.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun