Mohon tunggu...
Lesterina Purba
Lesterina Purba Mohon Tunggu... Guru - Penulis

Hidup hanya sebentar perbanyaklah kebaikan

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Pulanglah, Anakku

16 Oktober 2020   17:52 Diperbarui: 16 Oktober 2020   17:56 74
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar Dok. pribadi

Pulanglah anakku
Sebelum tubuhku menyatu dengan tanah
Sebelum aku bersama Dia di taman firdaus

Pulanglah anakku
Bapak merindukan rengkuhanmu
Coletah- coletahan terucap dari bibirmu

Pulanglah anakku
Kikislah rasa rindu yang kian menganga
Biarlah kesalahan yang lalu sebagai pembelajaran untuk kita

Pulanglah anakku

Kerinduan ini semakin tandus seperti padang ilalang, kering dan gersang

Pulanglah anakku
Engkau adalah penawar rindu dan obat penyembuh luka hatiku

Pulanglah anakku
Selagi mataku masih bersinar
Masih bisa melihat putriku

Pulanglah anakku
Aku masih menunggumu walaupun sudah letih dan lelah didera penyakit yang tak kunjung sembuh

Pulanglah anakku

Engkau adalah penawar racun di tubuhku
Bapak masih merentangkan tangan menunggumu hadir dipelukanku

Erina Purba
Bekasi, 16102020

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun