Namanya unik ya sobat kompasianer
Kali ini tanaman yang ingin saya kenalkan yaitu pohon Tabebuya Kuning. Pohon ini tumbuh besar dan berbunga sangat cantik. Pohon ini tumbuh besar di pekarangan gereja kami.
Pada awalnya sih saya melihat seperti pohon biasa saja. Berhubung ini kemarau dimana- mana semua kering lihat yang hijau dan berbunga sepertinya mata segar kembali. Pohon besar ini menarik perhatian, cocok ditanam di taman-taman atau di pinggir jalan raya.
Nah pohon ini memiliki manfaat juga lho sobat kompasianer.
Manfaatnya kulit pohon Tabebuya bisa meningkatkan kualitas hidup penyakit kanker dan Aids. Hanya saja, ada kandungan aktif utama dalam Lapacho yang ditolak karena toksisitas, yaitu lapachol. Zat tersebut bisa menyebabkan kematian pada manusia pada jumlah tertentu hingga menimbulkan efek terapeutik.
Selain itu pohon Tabebuya digunakan juga sebagai pembatas jalan di kampus- kampus Malang.
Dari manakah pohon ini berasal?
Ternyata jauh sobat kompasianer berasal dari Brazil.Â
Woow pohon Tabebuya Kuning merantau dari Brazil ke Indonesia. Pohon Tabebuya bisa juga tumbuh di daerah tropis.
Bunga Tabebuya tidak mudah rontok dan berbunga lebat serta akarnya tidak merusak gedung atau rumah walaupun berkayu besar, makanya sangat cantik bila sedang berbunga.
Pohon Tabebuya ternyata ada tiga warna sobat kompasianer. Merah muda, putih dan kuning.
Bunga ini sempat viral di Surabaya, bunga Tabebuya Kuning bermekaran sangat cantik. Pohon Tabebuya Kuning ditanam berkelompok sehingga bila berbunga menambah cantik.
Pohon Tabebuya Kuning banyak kita temukan di daerah Malang. Universitas Brawijaya (UB), Universitas Negeri Malang (UM) dan UIN Malang.