Mohon tunggu...
Lesterina Purba
Lesterina Purba Mohon Tunggu... Guru - Penulis

Hidup hanya sebentar perbanyaklah kebaikan

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi: Bumi yang Resah

6 Mei 2020   22:59 Diperbarui: 6 Mei 2020   23:12 126
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar Dokpri

Kenapa otakku akhir ini redup
Tak secuil puisi pun mampu aku torehkan
Sepertinya raib sudah di telan bumi

Bumi yang resah
Bumi yang sekarat

Terkurung
Seolah-olah terpenjara
Gerak terbatas
Di rumah saja

Demi kebaikan bersama
Bumi terbebaskan dari kukungan yang sanggup menguasainya
Dengan kesetiaan kita berdiam di rumah
Tentu ini tidak berapa lama
Cuma sesaat setelah semua benar- benar bersih

Bersih dari sikap egois
Tamak
Curang
Ketidakpedulian

Bening seperti air kehidupan dari hutan perawan
Segala kekhawatiran ini pasti pupus dan berlalu
Apabila kita taat dan tetap berdoa

Erina Purba
Bekasi, 06052020

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun