Karena kebosanan di rumah, anak- anak minta jajan. Daripada jajan di warung, boros. Mendingan buat sendiri bisa nambah. Saya melihat ada resep di buku pelajaran kakak.
"Ma, bikin popcron yuk," ujar kakak.
"Seperti ini Ma, ayo Ma, buat.
"Iya , ntar Mama nitip tetangga dulu siapa tahu dia ke pasar. Maklumlah pasar lumayan jauh, angkot jarang. Motor ada sih di rumah tapi tidak bisa bawanya.
"Mama Claudia, maaf jagungnya tidak ada hanya ada menteganya, jagung manis mah tidak bisa, kebetulan juga tidak ada," kata tetangga yang tadi saya titip untuk beli jagung.
"Ma, gimana? Kok tidak jadi?" Kakak terus nanya, buat pusing kepala.
Keesokan harinya kakak masih menuntut minta dibuatkan popcorn. Kebetulan saya melihat praktik membuat donat di sekolah sehabis piket sekali seminggu.
"Kakak kita buat donat saja ya! Coba tanya ke warung! Ada tidak fermipan, ragi untuk kue," saya menyuruh kakak ke warung. Kakak susah menyebutkan fermipan.
"Ini Ma, hanya satu."
"Ok, siap mari kita coba."