Malam itu Sarah Azhari tertidur di meja belajarnya, sepertinya dia kelelahan. Sarah seperti biasa membantu Mama Anis membuat adonan kue buat dijual ke kantin sekolah. Maklumlah Bapak Hasan pekerjaannya buka warung di depan rumah. Warung nano-nanolah, ada gas, telor, bengkel motor, jual minyak sayur yang penting jadi duit untuk keperluan sekolah Sarah bersama adiknya Reno Syaifullah.
Sarah Azhari duduk di bangku sekolah SMA Nusa Indah kelas XI. Sekolahnya tergolong menengah ke atas.
Azhari bertemu dengan seorang cowok yang paling ganteng di kelas mereka namanya Ricardo mirip artis Korea Kim Soo Hyun. Ricardo pindahan dari SMA Negeri 1 Solo. Bapaknya pindah tugas terpaksa deh anak-anaknya pindah juga.
Bahagianya Azhari duduk sebangku dengannya. Bu guru Anis wali kelasnya menyuruh Ricardo sebangku dengan Azhari.
Ricardo ramah dengan logat Jawanya masih kental.
Jadi teringat kejadian tadi di sekolah.
"Mbak siapa namanya?" kata Ricardo dengan senyum manisnya.
"Nama saya Azhari panggil aja Aza ya Ricardo." kata Azhari dengan wajah memerah. Seperti biasa pipi Azhari selalu memerah jika ada yang membuatnya bahagia. Membuat gemes melihat wajahnya.
"Mulai sekarang aku duduk sebangku denganmu ya," kata Ricardo lagi.
"Ok, sip. Silahkan," lanjut Azhari.
Malam sudah larut ditaburi bintang di luar kamar Azhari. Kejadian tadi siang berlanjut di mimpi Azhari.
"Hai sayang kok pagi-pagi sudah melamun, melamunkan aku ya?" senyum Ricardo pagi hari tambah hati Azhari berbunga-bunga.
"Pede banget kamu," kata Azhari dengan pipi memerah membuat Ricardo tambah senang menggoda Azhari.