Mohon tunggu...
Lesterina Purba
Lesterina Purba Mohon Tunggu... Guru - Penulis

Hidup hanya sebentar perbanyaklah kebaikan

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi | Belati yang Terluka atau Hati yang Terluka

8 Februari 2020   23:36 Diperbarui: 9 Februari 2020   05:59 424
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Belati yang Terluka atau Hati yang Terluka

Menurutmu kenapa orang bisa nekat bahkan rela menusukkan pisau belati ke jantung penghianat.

Itu karena hatinya telah berkhianat, menjilat dan pendusta, hingga sang belati rela jadi korban. Bukan korban sebenarnya, belati menjadi sang dewa penyelamat.

Menyelamatkan hati dari kebusukan, tipu daya bahkan dari empedu. 

Tahukah kamu arti sesungguhnya belati itu?

Belati itu tajam, iya benar sangat tajam bahkan bisa menghilangkan nyawamu. Tapi di sini si belati bermakna sebagai penyembuh luka. Belati yang bisa berupa kata, atau kalimat yang meneduhkan hati yang terluka, menyelamatkan hati yang telah dikhianati orang yang terkasih dan dipercaya.

Itulah kisah belati seribu makna, tergantung siapa yang terluka.

Erina Purba

Bekasi, 08022020

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun