Mohon tunggu...
Lesterina Purba
Lesterina Purba Mohon Tunggu... Guru - Penulis

Hidup hanya sebentar perbanyaklah kebaikan

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Di Ujung Penantian

28 Januari 2020   13:19 Diperbarui: 28 Januari 2020   13:29 66
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Jejak jemarimu masih terasa di pipiku

Aku merasa itu yang terakhir engkau menyentuhku

Ciuman yang paling berkesan telah mampu melumpuhkan seluruh saraf-saraf rasa yang menggerogoti tubuhku

Kenangan indah bersamamu tidak bisa lenyap dari sisa hidupku

Zaman telah berubah, kekuatan cinta masih melekat di hatiku paling dalam

Apakah engkau masih setia diujung penantian ini

Lelah sungguh tiada berakhir hingga senja berulang kembali

Dimanakah engkau kini? Akankah kau kembali ke pelukanku?

Yang terkasih aku masih tetap setia menunggumu hingga akhir hidupku

Erina Purba
Bekasi, 28102020

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun