Jejak jemarimu masih terasa di pipiku
Aku merasa itu yang terakhir engkau menyentuhku
Ciuman yang paling berkesan telah mampu melumpuhkan seluruh saraf-saraf rasa yang menggerogoti tubuhku
Kenangan indah bersamamu tidak bisa lenyap dari sisa hidupku
Zaman telah berubah, kekuatan cinta masih melekat di hatiku paling dalam
Apakah engkau masih setia diujung penantian ini
Lelah sungguh tiada berakhir hingga senja berulang kembali
Dimanakah engkau kini? Akankah kau kembali ke pelukanku?
Yang terkasih aku masih tetap setia menunggumu hingga akhir hidupku
Erina Purba
Bekasi, 28102020
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H