Daun tak pernah benci angin yang telah menghembuskan dirinya hingga terbang dan jatuh ke bumi
Apalagi aku tidak mungkin membenci dia sebagai malaikat penolong keluarga yang telah menyelamatkan kami dari kemiskinan
Tapi ini tentang rasa
Rasa ingin memiliki dirinya seutuhnya walaupun perbedaan umur kami begitu jauh
Yang paling menyakitkan rasa memenuhi rongga dada tapi si dia tetap melangkah ke pelaminan
Aku tidak bisa membenci dia
Yang ternyata sama-sama memiliki rasa ingin memiliki tapi tidak bisa melawan takdir
Takdir bahwa aku adalah adik angkatnya
Biarkanlah rasa ingin memiliki itu kukubur dalam-dalam seiring dengan waktu berjalan
Daun tidak pernah benci angin
Begitu juga aku tidak bisa membenci dia
Cinta kami pada akhirnya mengalah demi sang istri yang telah mempunyai benih dari si dia sang malaikat
Bekasi, 21012020
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H