Kau pikir aku menyerah
Selagi otakku masih di kepala
Jalan tikus pun kulalui
Yang penting tidak ada yang dirugikan
Takkan kubiarkan lagi kau hinggap di kepalaku
Selama ini kau merajalela
Bahkan ribuan jarum tumpul maupun tajam
Telah kau torehkan
Hingga sakit itu tidak terasa lagi
Kebal ...
Aku kebal seperti logam murni
Jarahanmu kini tak mempan lagi
Hari ini cukup sampai di sini
Badai ini telah berhenti
Erina Purba
Desa Ragemanunggal, 08012020
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!