Oleh Erina Purba
Aku bertahan dalam kesendirian
Bukan karena  mauku
Tapi suratan takdir
Aku anak tunggal yang sudah lama ditinggal ibu
Aku hidup bersama Ayah
Aku menikah hanya bertahan setahun
Semua karena aku tak bisa meninggalkan Ayah yang sekarat
Suamiku egois ingin memilikiku seutuhnya tanpa peduli Ayah yang sekarat
Biarlah dia pergi jika karena Ayah pilihanku
Aku tidak bisa meninggalkan Ayah tanpa siapapun di sampingnya
Aku tidak mau kehilangan yang kedua kalinya
Ayah yang mengerti aku
Biarlah aku hidup single parent
Aku tetap berjuang menerjang badai
Tetap bersekutu dengan Dia
Aku bahagia hidup sendirian
Aku bahagia bersama putriku semata wayang
Biarlah hidup ini sementara seperti ini
Yang penting ayahku sehat
Bisa bermain bersama cucunya
Aku bahagia melihat Ayah tambah bersemangat
Hidup ini adalah takdir
Tak bisa berpaling dari-Nya
Semua ada waktunya
Suatu saat nanti kesempurnaan itu datang sendiri
Aku tak khawatir
Aku tidak takut
Asal aku berharap hanya kepada-Nya