Ayah kenapa engkau selalu marah padaku
Apa yang salah denganku
Dengan mudahnya hawa marah muncul di hatimu
Hati ini bertanya-tanya siapakah aku sebenarnya di matamu Ayah
Apakah aku bukan anakmu
Ternyata di balik itu semua ada cerita yang menyakitkan
Diam-diam Emak menceritakan padaku
Ayah ternyata semua sangat menyakitkan
Sehingga Ayah yang dulu romantis menjadi pemarah
Tak hanya aku yang kena marahmu
Emak juga sering engkau buat menangis
Padahal Emak adalah cinta matimu
Ayah sekarang aku tahu semuanya bahwa apa yang terjadi
Masa lalumu yang kelam dan pahit
Tapi semuanya engkau lampaui
Hingga engkau menjadi seorang tangan kanan taouke besar
Ayah yang hebat
Ayah yang keras
Ayah yang penuh luka
Ayah yang tak takut mati
Aku menjadi penerusmu Ayah
Darahmu mengalir di tubuhku
Aku menjadi sepertimu Ayah
Ayah aku bangga padamu
Walaupun masa kecilku sangat menyakitkan
Tapi aku tetap memujamu
Semua aku tahu Ayah setelah aku besar
Kini aku sudah besar dan menjadi seperti engkau yang dulu tapi lebih menuju di jalan yang lurus
Aku mengikuti jejakmu tapi bukan sepenuhnya di jalan hitam
Lebih mengutamakan kepentingan masyarakat yang tertindas
Aku memaafkanmu Ayah
Sekarang aku tahu kemana aku harus pergi
Bekasi, 25 Februari 2019
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI