Mohon tunggu...
Lesterina Purba
Lesterina Purba Mohon Tunggu... Guru - Penulis

Hidup hanya sebentar perbanyaklah kebaikan

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Kacamata Kuda

12 Januari 2019   10:10 Diperbarui: 22 Mei 2020   16:00 66
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber : pixabay.com

Prosais

Cantik wajahmu, matamu belok, alismu lentik, bulu matamu bagaikan semut beriring. Tatapan matamu lembut dan syahdu membuat jiwa dan raga selalu merindu. Suaramu merdu bagaikan buluh perindu.

Bukan hanya cantik tubuhmu hatimu juga lembut selembut kapas. Nafasmu selalu harum mewangi membuatku selalu ingin menciummu. Wangi rambutmu membuaku mabok kepayang, ingin selalu berada di sampingmu.

Duhai kekasihku, pujaan hatiku membuat ku selalu merindu. Aku serahkan jiwa dan raga ini hanya untukmu kekasih. Akan ku jaga, kusirami biar tetap subur cinta dan hasrat ini, walaupun umur kita sudah tua. Bila mungkin hati ini pakai kacamata kuda, tatapan mata ini hanya kedepan, tidak bisa lirik kanan dan kiri. 

Kekasihku itulah janji suciku untukmu. Hanya kau satu-satunya di hidupku. Kekasihku aku pasti berusaha selalu membuatmu bahagia sepanjang masa. Walaupun bumi berguncang, badai melanda hatiku tetap untukmu.

Erina Purba
Bekasi, 12012019

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun