Sosiopat adalah orang yang menampilkan prilaku anti sosial yang terutama ditandai oleh kurangnya empati terhadap orang lain, digabungkan dengan tampilan perilaku moral abnormal dan tidak mampuan untuk menyesuaikan diri dengan norma-norma masyarakat. Atau dengan kata lain sosiopat itu orang yang tidak dapat menyesuaikan diri dengan keadaan dalam masyarakat. Â Kebanyakan orang dengan gangguan keperibadian anti sosial sering memanjakan diri dengan alkohol dan menggunakan narkotika dengan tujuan untuk mempertinggi keperibadian sosiopat mereka.Â
Orang yang menderita sosiopat cenderung atraktif, menapilkan prilaku yang memanipulasi orang di sekitar mereka, Sosiopat,sehari-harinya, tidak terlihat seperti orang yang bermasalah. Kehidupan mereka bahkan terlihat sangat menarik dan perhatian. Padahal sebenarnya mereka sedang  memanipulasi orang lain. Â
Perilaku manipulatif yang umum terjadi ialah penipuan dan mungkin termasuk pura-pura untuk menarik emosi korban. Â penderita sosipat ini memiliki kecenderungan untuk memegang kendali atas segala sesuatu dan semua orang disekitar mereka. Sosiopat cenderung melihat korbanya sebagai sebagai alat keuntungan pribadi dan akan melakukan segala cara untuk mendapatkan keuntungan itu untuk memenuhi kebutuhan mereka sendiri.Â
Sosiopat tidak dapa mengendalikan perilaku dan ekpres ikejengkelan, cepat marah dan cenderung untuk menggunakan ancaman, agresi serta kekerasan verbal ketika menghadapi situasi tidak menarik bagi mereka. Mereka ini adalah manusia yang terganggu secara mental sehingga mempengaruhi tingkah lakunya, para prilaku kriminal sering sekali diasosiasikan dengan perilaku ini.
Ciri utama dari sosiopa tadalah mengabaikan hak orang lain, kepribadian sosiopat tidak dapat menyesuaikan diri mereka dengan defenisi kepribadian normal dalam masyarakat normal, tetapi ada juga sosiopat yang cenderung kelihatan mempesona dan cerdas, kelihatan ramah serta perhatian, tetapi atribut ini biasanya dangkal hanya untukmengelabui orang-orang sekelilingnya. meskipun tidak pernah terbuktikan ada orang yang lahir dengan gangguan ini, Berdasarkan penelitian, pola ini terbentuk dengan sendirinya akibat pengaruh lingkungan dari masa anak-anak sebelum puberitas. Faktor lingkungan tersebut mencakup perampasan, pelecehanan seksual, penelantaran, kekerasan emosional, hubungan dengan orang yang mengidap sosiopat kekerasan fisik dan lainya.Â
Gejala sosiopat yang terlihat termaksut agresi fisik dan ketidak mampuan mempertahankan hubungan yang cenderung menunjukan kurangnya penyesalan didalam tindakan. Tidak semua sosiopat itu adalah penjahat berbahaya. Namun mereka terkadang dapat membuat hidup kita sulit, mengingat banyak karakteristik yang dimiliki oleh sosiopat adalah prilaku anti sosial. Jika tidak diobati dapat berkembang sampai mereka dewasa.
Perilaku sosiopat lebih mungkin terjadi pada pria dibandingkan wanita. Berdasarkan penelitian 1% dari wanita memiliki gangguan ini, sementara 3% pria mengidap sosiopat. Penelitian juga mengungkap bahwa 1 dari 8 pengguna media sosial terutama facebook adalah penderita sosiopat.Â
Hanya 25 – 30 % penderita sosiopat yang menampakan prilaku antisosial secara terbuka, selebihnya adalah pribadi yang berpenampilan sempurna, pandai bertutur kata, mempesona, mempunyai daya tarik yang luar biasa dan menyenangkan untuk tujuan tertentu demi kepentingan kesenangan mereka. Karena sosiopat hanya menjalani hidup mereka dengan jalur cepat yang ektrim, mencari stimulasi, kegembiraan, dan kesenangan dengan segala cara mereka berusaha akan dapatkan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H