Mohon tunggu...
Lestari Paulina Sitorus
Lestari Paulina Sitorus Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswi

I Like Business

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Melek Pajak sebagai Stamina Keseimbangan Ekonomi Negara

16 Juni 2023   22:14 Diperbarui: 16 Juni 2023   22:18 71
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Kita adalah manusia, yang dimana setiap harinya kita membutuhkan makanan,minuman sebagai stamina untuk tubuh  agar tetap kuat,sehat dan seimbang.Sama halnya dengan ekonomi negara kita saat ini,membutuhkan stamina atau kekuatan agar pertumbuhan ekonomi yang seimbang.Lalu apa peran kita sebagai masyarakat indonesia untuk menyokong pertumbuhan ekonomi ?.Jawabnya ialah lakukanlah peranmu sebagai wajib pajak yang sesungguhnya.Ini adalah hal yang sering kita dengar namun hanya terlintas,karena keinginan yang kurang untuk mengetahui atau kesadaran belum dimiliki.Apa yang membuat kita sebagai masyarakat ataupun wajib pajak begitu sulitnya untuk sadar akan tanggung jawab pajak?.Jangan menjadi masyarakat  yang hanya sadar untuk menuntut namun tidak sadar dalam menjalankan kewajibannya.

Pemerintah yang terus-menerus melakukan pembangunan dengan tujuan untuk mensejahterakan rakyat,yang dimana masyarakat dapat menikmati dan merasakan manfaat atas pembangunan yang telah dilakukan. Pada dasarnya setiap warga Indonesia berhak untuk mendapatkan kesejahteraan. Untuk dapat mewujudkan kesejahteraan itu dan dapat mengatur kepentingan rakyat, maka roda pemerintahan harus berjalan dengan lancar yang didukung oleh partisipasi dari rakyat.Jika disinggung dengan kata PAJAK, mengapa masyarakat kurang memberi perhatian lebih kepada pajak?.Masyarakat sendri dalam kenyataannya tidak suka membayar pajak, hal ini disebabkan masyarakat tidak pernah tahu wujud konkret imbalan dari uang yang dikeluarkan untuk membayar pajak. Pajak merupakan salah satu sumber dana yang paling potensial dalam pembiayaan negara. Seiring dengan peningkatan kebutuhan pembiayaan pembangunan nasional, maka peranan pajak sebagai salah satu sumbernya menjadi semakin penting, baik masa kini maupun masa yang akan datang.Saat ini pajak adalah sumber pendapatan negara yang paling besar bisa dikatakan hampir 80% dari pajak untuk digunakan dalam APBN.

Untuk menjaga keseimbangan ekonomi, maka dalam rangka ikut menunjang pembiayaan negara dibutuhkan peran serta aktif dari masyarakat sebagai wajib pajak untuk ikut memberikan iuran kepada negara dalam bentuk pajak, sehingga segala aktivitas pembangunan dapat berjalan lancar. Seharusnya masyarakat lebih ingin untuk belajar mencari tahu sebenarnya pajak yang dibayarkan digunakan untuk kesejahteraan masyarakat juga,sehingga masyarakat tidap perlu takut,ragu atas pajak yang dibayarkan.Selama ini kita  memiliki impian agar ekonomi negara kita bertumbuh namun apa artinya impian tersebut sedangkan kita tidak memiliki kesadaran untuk membayar pajak.Tanpa disadari bahwa jika masyarakat melek terhadap pajak merupakan salah satu pendorong utama pendapatan negara yang menjaga kesimbangan ekonomi negara.

Jenis Pajak Di Indonesia

Apa saja pajak yang wajib dibayarkan oleh wajib pajak?.Ada beberapa jenis pajak seperti pajak Penghasilan (Income Tax) adalah pajak yang dikenakan atas pendapatan yang diperoleh oleh individu, perusahaan, atau entitas hukum lainnya. Pajak ini dapat berupa pajak penghasilan pribadi (personal income tax) atau pajak penghasilan badan (corporate income tax).,Pajak Bumi dan Bangunan (Property Tax) yang dikenakan atas kepemilikan properti seperti tanah, rumah, atau bangunan lainnya .Besaran pajak ini dapat bervariasi tergantung pada nilai properti dan kebijakan pemerintah setempat.Kemudian ada Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) adalah pajak yang dikenakan atas kepemilikan kendaraan bermotor seperti mobil dan sepeda motor dan masih banyak lainnya.

Kesimbangan ekonomi negara mengacu pada kondisi di mana berbagai sektor ekonomi beroperasi secara seimbang dan saling mendukung, menciptakan pertumbuhan ekonomi secara merata di berbagai sektor, seperti industri, pertanian, jasa, dan sektor lainnya, melibatkan stabilitas keuangan publik, termasuk pengelolaan yang hati-hati terhadap utang negara, pengendalian defisit anggaran, dan efisiensi pengeluaran publik, keadilan dan kesejahteraan sosial melibatkan distribusi kekayaan dan pendapatan yang adil. Dalam masyarakat yang seimbang secara ekonomi, kesenjangan sosial dan ekonomi diperkecil melalui kebijakan yang mengurangi ketidaksetaraan dan meningkatkan kesejahteraan sosial.

Pendekatan Pendidikan Pajak

Pendidikan pajak menjadi kunci dalam membangun kata melek pajak di masyarakat. Hal ini melibatkan penyediaan informasi yang jelas dan mudah dipahami mengenai sistem perpajakan, kewajiban pajak, manfaat yang dihasilkan, dan kontribusinya terhadap pembangunan ekonomi negara. Pendidikan pajak harus dimulai sejak dini, melalui program-program edukasi di sekolah dan kampanye sosialisasi yang melibatkan berbagai kelompok masyarakat.Mari berpikir logis dan bayangkan jika masyarakat seluruh indonesia melek akan pajak ,betapa besarnya pertumbuhan ekonomi yang akan terjadi dinegara kita,dan itu merupakan stamina utama dalam keseimbangan ekonomi di negara kita.

Peran mahasiswa juga sangat membantu untuk membuat masyarakat melek akan pajak .Sebagai mahasiswa mari mengimplementasikan ilmu dan pengetahuan yang kita dapat untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat yang kurang informasi mengenai pajak.Kesadaran membayar pajak memiliki arti keadaan dimana seseorang mengetahui, memahami, dan mengerti tentang cara membayar pajak. Apabila wajib pajak memiliki pengetahuan dan pemahaman tentang peraturan perpajakan serta pelayanan yang berkualitas terhadap wajib pajak maka akan timbul kesadaran akan membayar pajak. Kesadaran membayar pajak karena wajib pajak memiliki kewajiban untuk membayar pajak. Pajak yang mereka bayar digunakan oleh pemerintah untuk membiayai pelayanan publik dan pembangunan nasional.Keseimbangan ekonomi negara membutuhkan kerjasama antara masyarakat dengan pemerintah yang saling berpegang tangan dalam mewujudkan ekonomi yang maju dinegara kita.Tidak hanya sekedar kata yang keluar dari mulut kita,namun tindakanlah yang paling besar efeknya terhadap impian yang ingin diwujudkan.

Mari bergerak wahai generasi muda,kita sudah lebih menguasai zaman informasi,yang dimana mari memanfatkannya untuk membantu para wajib pajak dalam menggunakan media elektronik karena kita tahu bahwa di era digital inovasi teknologi ini dapat digunakan untuk menyediakan layanan pajak yang lebih efisien, mudah diakses, dan transparan. Penggunaan aplikasi mobile, portal online, atau chatbot yang ramah pengguna dapat membantu mempermudah pelaporan dan pembayaran pajak. Hal ini akan meningkatkan partisipasi wajib pajak dan memperkuat peran pajak sebagai stamina keseimbangan ekonomi negara.Cara ini akan sangat membantu para wajib pajak untuk lebih mau memberikan perhatiannya dalam membayar pajak. meningkatkan melek pajak di masyarakat merupakan langkah penting dalam membangun pajak sebagai stamina yang mendukung keseimbangan ekonomi negara. Melalui pendidikan pajak, transparansi, inovasi layanan pajak, dan manfaat yang diperoleh, masyarakat dapat memahami pentingnya kontribusi pajak.

Mari memberikan perhatian terhadap pajak ,jadilah masyarakat yang sama-sama mendukung dan membantu pemerintah untuk mewujudkan perekonomian yang lebih maju,karena ini bukan hanya untuk pemerintah saja ,melainkan kita sebagai masyarakat akan lebih merasakan dampaknya untuk kemajuan pendidikan,penambahan lapangan kerja dan yang lainnya.Jika kita melek akan pajak maka pemerintah akan terus memberikan perhatiannya terhadap masyarakatnya,karena negara yang baik adalah negara memiliki perekonomian yang stabil dan masyarakat yang sejahtera.Keseimbangan ekonomi berasal dari masyarakat dan pemerintah yang saling bekerjasama.Mari membiasakan diri untuk melek terhadap pajak ,mulailah dari sekarang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun