Mohon tunggu...
Lestari Palentina Sihombing
Lestari Palentina Sihombing Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

membaca,masak,mendengar musik

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Invasi Jepang ke Hindia Belanda

1 Mei 2024   15:17 Diperbarui: 1 Mei 2024   15:28 59
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

penjajahan belanda cukup kuat mencegah nasionalisme Indonesia dengan cara menangkap para pemimpinnya dan  menekan organisasai-organisasi nasionalis.   Namun para penjajah tidak bisa menghapuskan sentimen nasionalisme yang yang telah tertanam dihati bangsa indonesia.

  Pada maret1942,tentara jepang,dibakar semangatnya oleh keinginan akan minyak,menyediakan bantuan tersebut dengan menduduki Hindia Belanda.Walau pada awalnya disambut sebagai pembebas oleh penduduk pribumi Indonesia.

 Waktu Jepang mengambil alih Hindia Belanda,para pejabat Belanda ditempatkan dalm kamp-kamp tawanan dan digantikan dengan orang-orang indonesia untuk mengerjakan tugas-tugas kepemerintahan.Tentara jepang mendidik,melatih dan mempersenjata banyuak kaum muda indonesia dan memb erikan suara politik kepada para pemimpin nasionalis.Ini memampukan para pemimpin nasional untuk mempersiapkan masa depan bangsa indonesia yang sudah merdeka.

 Pada bulan bulanterahir sebelum penyerahan diri Jepang,yaitu secara efektif mengakhiri Perang Dunia II,pihak Jepang memberikan dukunganpenuh pada gerakan nasionalis Indonesia.Hancurnya kekuasaan politik,ekonomi dan sosial pemerintah kolonial belanda melahirkan sebuah era baru.Pada 17 Agustus 1945,Soekarno dan Hatta memproklamasikan Kemerdekaan Bangs Indonesia.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun