Mohon tunggu...
Lestari
Lestari Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Aku Pulang

23 Februari 2019   22:59 Diperbarui: 23 Februari 2019   23:17 28
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

aku kagumi dia karena dia adalah gulungan benang yang menemani hari-hariku merajut masa depan

aku lihati dia karena dia bak mentari di jelagat nirwana yang tersemburat hangat dalam dinginnya pagi

aku beri dia hati karena dia lihai menilik luka-luka kronis yang menggerogoti sanubari

kekagumanku

penglihatanku

keberianku

sobek dalam lengkung warna langit siang itu

lalu lalang penduduk bumi menatap angkuh pada serpihan daging yang terberai berkat sayatan halus dari bibirnya yang lembut

roh-roh semesta meggonggong pada jerit tangis, meminta untuk diredakan

jiwa-jiwa udara mengemis memohon pengampunan kepada awan yang mengusir hangat

siang itu, aku angkat tangan 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun