Mohon tunggu...
lestarinurhidayah
lestarinurhidayah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi S1 Fisioterapi Universitas'Aisyiyah Yogyakarta

Mahasiswi S1 Fisioterapi Universitas'Aisyiyah Yogyakarta angkatan 2021

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Revolusi Stabilitas Tubuh, Mengenal Dynamic Neuromuscular Stabilization (DNS)

24 November 2024   01:05 Diperbarui: 24 November 2024   01:32 27
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Pendahuluan

Dynamic Neuromuscular Stabilization (DNS) dikembangkan oleh para ahli di Prague School of Rehabilitation and Manual Medicine, yang berbasis di Praha, Republik Ceko. Metode ini berakar pada penelitian mendalam tentang biomekanika tubuh manusia dan perkembangan motorik sejak bayi. DNS dirancang untuk mengembalikan pola gerakan alami yang sering terganggu akibat cedera, stres, atau kebiasaan hidup modern.

DNS dikembangkan oleh Prof. Pavel Kolář, seorang fisioterapis terkenal yang juga merupakan Direktur Rehabilitasi di Universitas Charles, Praha. Prof. Kolář memiliki latar belakang yang kuat dalam ilmu kedokteran olahraga, neurologi, dan terapi manual. Ia terinspirasi oleh karya pendahulunya, seperti Václav Vojta, yang mengembangkan metode terapi Vojta, dan Karel Lewit, seorang pelopor dalam terapi manual modern

DNS mengintegrasikan prinsip-prinsip perkembangan motorik yang ditemukan oleh Václav Vojta dengan pemahaman baru tentang stabilitas postural dan kontrol neuromuskular.

DNS mulai dikembangkan pada akhir 1990-an hingga awal 2000-an, ketika Prof. Kolář dan timnya mempelajari bagaimana pola perkembangan motorik bayi, seperti kemampuan untuk mengangkat kepala, merangkak, dan berdiri, memainkan peran penting dalam membangun stabilitas tubuh yang optimal. Mereka menemukan bahwa pola ini tidak hanya relevan untuk bayi, tetapi juga menjadi dasar penting untuk gerakan dan stabilitas pada orang dewasa.

Prinsip Dynamic Neuromuscular Stabilization (DNS)

Prinsip-prinsip dasar DNS meliputi:

  1. Aktivasi otot dalam: DNS menekankan pada aktivasi otot-otot dalam tubuh, seperti diafragma, otot dasar panggul, dan otot transversus abdominis, yang berperan penting dalam stabilisasi tulang belakang dan sendi.

  2. Pola gerakan fisiologis: DNS bertujuan mengembalikan pola gerakan yang alami dan efisien, dengan fokus pada koordinasi antara otot-otot yang berbeda.

  3. Integrasi sensorimotor: DNS melibatkan latihan yang menggabungkan komponen sensorik dan motorik, sehingga meningkatkan kesadaran tubuh terhadap gerakan dan posisi.

Mekanisme kerja Dynamic Neuromuscular Stabilization (DNS) 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun