Dengan adanya agama dapat mendorong dan mengajak umatnya untuk hidup sesuai aturan. Disaaat Pandemik Covid-19 ini kita diharuskan untuk hidup bersih, rajin mencuci tangan, dan jika keluar rumah memakai masker. Jangan menganggap wabah ini remeh, selalu ikuti aturannya supaya wabah Covid-19Â cepat berakhir.Â
Baca juga : 3 Fungsi Agama dan Hubungannya dengan Hak dan Kewajiban WNI Saat Pandemi Covid-19 Mengancam Negeri Ini
2. Seabagai sarana dalam memeberikan ketenangan dalam kehidupan
Keberadaan agama dapat memberikan sebuah ketenangan, dapat menjadi pengobat akan ketakutan maupun frustasi yang membuat stress dalam kehidupan sehari - hari. Â Kita sebagai individu mempercayakan diri kita pada agama sebagai sebuah pengharapan serta bentuk dukungan sosial dalam menghadapi ketakutan dan frustasi.
Hal ini membuktikan bahwa keberadaan Tuhan dapat memberikan kekuatan diluar batas akan pikiran (logika) manusia yang sifatnya mengatur segala hal yang terjadi pada kehidupan manusia.Â
Disaat Covid-19 ini kita mendapatkan hak kehidduapan yang layak. Kita harus yakin semua ini terjadi karena keherndak Tuhan dan Tuhan pasti memberikan ketenangan kepada umatnya.Â
3. Menambah Ilmu dan membantu orang lain
Dalam agama diwajibkan untuk menuntut ilmu. Ilmu bisa didapat simana saja dan kapan saja. Ilmu merupakan kunci dalam segala kebaikan. Menambah kebutuhan ilmu itu lebih besar dibandingkan kebutuhan makanan karena ilmu diperlukan pada setiap waktu. Agama mengajarkan kepada umatnya untuk saling tolong menolong.Â
Nahhhhhhh ini saatnya kita membantu orang lain disaat pandemik covid-19. Orang yang memiliki harta lebih dapat  membantu warga negara atau masyarakat disekitarnya yang membutuhkan bantuannya (kurang mampu). seperti memberikan semabako atau memberikan makan. Memberikan motivasi dan semangat juga perlu dilakukan agar tidak strees menghadapi covid-19Â
4. Menghindari diri dari perilaku buruk.Â
Agama menjadikan kita untuk dapat dasar etika dan moral. Dengan adanya etika dan moral dapat memberikan petunjuk bagi  para individu untuk berperilaku yang terpuji (adil) dan menghindari perilaku -perilaku yang ditidak baik dengan sang pencipta, sesama manusia maupun makhluk hidup yang lain serta dalam dirinya sendiri.Â
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!