Siapa bilang taman baca hanyalah tempat membaca. Buat kami taman baca yang baru kami miliki, selain untuk menggiatkan literasi warga sekolah, juga untuk menggali minat dan bakat siswa dalam membaca dan menulis, serta menumbuhkan nilai kejujuran pada setiap diri warga sekolah.
Awal mula terbentuknya Taman Baca SMP Negeri 146 karena rasa kepedulian yang tinggi terhadap minat membaca dan belajar para siswa yang semakin hari terlihat semakin mengenaskan.
Seperti kita tahu di era modern seperti saat ini para siswa lebih mementingkan gawai dengan media sosialnya daripada membaca buku. Belajar pun kalau tidak diteriaki orang tua dan guru, bisa dipastikan tidak akan mau. Dengan adanya taman baca diharapkan semoga anak-anak lebih sering atau terbiasa dengan membaca buku yang sudah disediakan.
Semua menyambut baik dan memberikan dukungan positif terhadap taman baca yang telah dibuat. Khususnya orang tua. Mereka dengan sukarela memenuhi rak-rak yang tersedia dengan buku-buku bacaan berkualitas.
Di taman baca itu juga para warga sekolah bebas meminjam dan membaca tanpa ada pencatatan apapun. Mereka bisa membaca di tempat atau membawa buku ke kelas atau bahkan ke rumah untuk kemudian dikembalikan lagi setelah selesai membaca. Semua dilakukan untuk menumbuhkan nilai kejujuran pada diri setiap warga sekolah.
Dengan berdirinya Taman Baca SMP Negeri 146 ini semoga bisa memberikan dampak positif bagi kalangan warga sekolah. Lebih khususnya bagi para siswa kami sehingga di suatu hari nanti akan bermunculan orang-orang sukses secara keilmuan dan akhlak dari tempat kecil ini.
Ayo budayakan membaca. Dengan membaca, dunia ada dalam genggaman tangan kita. Raih duniamu. Raih masa depanmu. Pintu sukses terbentang di depan mata.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H