Mohon tunggu...
lestariekaputri
lestariekaputri Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Pendidikan Indonesia

Mahasiswa program studi pendidikan sejarah S1

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Peran Sumber dan Media Pembelajaran dalam meningkatkan kualitas pendidikan sejarah

25 Desember 2024   21:06 Diperbarui: 25 Desember 2024   21:06 14
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Peran Sumber dan Media Pembelajaran dalam Meningkatkan Kualitas Pendidikan Sejarah

Pendahuluan
Pendidikan sejarah memiliki peran yang sangat penting dalam membentuk wawasan kebangsaan, karakter, serta pemahaman siswa terhadap perjalanan bangsa. Dalam mencapai tujuan tersebut, kualitas pengajaran sejarah tidak hanya bergantung pada kemampuan guru dalam menyampaikan materi, tetapi juga pada pemilihan dan penggunaan sumber serta media pembelajaran yang tepat. Sumber pembelajaran yang beragam, seperti buku teks, dokumen sejarah, atau benda bersejarah, memberikan landasan informasi yang mendalam, sementara media pembelajaran, seperti gambar, video, dan teknologi digital, menyajikan materi secara lebih menarik dan mudah dipahami. Oleh karena itu, pemanfaatan sumber dan media pembelajaran yang efektif menjadi kunci dalam meningkatkan kualitas pendidikan sejarah.
Belajar tanpa adanya teknologi rasanya tidak mungkin di zaman yang serba moder ini, peranan teknologi informai dan komunikasi dibidang Pendidikan itu sangat banyak. Seperti yang sudah diketahui bahwa teknologi informasi dan komunikasi (TIK) membawa banyak manfaat di berbagai bidang. TIK juga sangat berperan dalam bidang Pendidikan yang artinya dapat meningkatkan kualitas sumber daya manusia sehingga kesejahteraan negara pun turut maju. Jadii, apa saja peranan teknologi informasi dan komunikasi bagi Pendidikan tersebut?
-Sebagai infrastruktur pembelajaran
TIK sangat berperan sebagai infrastruktur pembelajaran di mana bahan ajar tersedia dalam format digital dengan begitu proses belajar bisa dilakukan di mana saja dan kapan saja. Para murid tidak harus terpaku belajar pada tempat dan waktu yang telah di tentukan. Saat senggang dan sedang berada di tempat umum, mereka tetap bisa belajar melalui gadget mereka.
-Sebagai sumber bahan ajar
Kini sumber bahan ajar para tenaga pendidik tidak hanya bisa di dapat dari buku saja. TIK juga bisa djadikan sebagai sumber bahan ajar yang mengikuti perkembangan zaman. Ada banyak bahan ajar yang bisa di dapat dari seluruh belahan dunia sehigga ilmu yang di dpat pun lebih banyak
-Sebagai alat bantu dan fasilitas pembelajaran
Tidak lagi menggunakan papan tulis dan kapur, kini proses belajar mengajar telah didukug oleh TIK sebagai alat bantu dan fasilita pembelajaran, TIK akan membuat proses belajar-mengaar jadi lebih inovatif dan menyenangkan. cara tersebut juga dikenal efektif karena lebih modern. Untuk itu para tenaga pendidik juga wajib untuk mengikuti perkembangan teknologi supaya bisa mengajar sesuai trend yang sedang berkembang. Para murid pun bisa mengeksplorasi ilmu pengetahuan dengan lebih luas dan secara mandiri.
-Sebagai skill dan kompetensi
Penggunaan TIK harus propesional, aksudnya adalah TIK bisa masuk ke semua lapisan masyarakat tapi disesuaikan dengan porsinya masing-masing. Jangan sampai TIK untuk masyarakat berpendidikan universitas diberikan kepada masyarakat pedesaan yang rata-rata memiliki latar belakang Pendidikan lemah.
-Sebagai sumber informasi penelitian
Proses penelitian dalam dunia Pendidikan jadi lebih mudah dilakukan berkat adanya TIK sebagai sumber informasi. Keberadaan TIK uga membuat penelitian seseorang jadi bisa dimanfaatkan dan di ketahui oleh orang lain. Hal tersebut akan berguna untuk mencegah terjadinya penelitian yang serupa.
-Sebagai media belajar online
Belajar bisa dilakukan di mana saja, termasuk secara online menggunakan internet. Banyaknya website, blog, forum, atau aplikasi yang kini banyak tersedia di internet membuat siapa saja bisa belajar secara online. Contohnya saja ada perpustakaan online, yaitu perpustakaan dalam bentuk digital yang menggunakan internet. Siapapun bisa megakses sumber-sumber ilmu dengan cara mudah tanpa dibatasi jarak dan waktu. Ada juga diskusi online dari forum-forum yang trbentuk di internet yang membuat siapapun bisa berdiskusi dan bertukar pendapat dengan orang-orang yang bergabung dalam forum tersebut.
Mengetahui banyaknya peranan teknologi informasi dan komunikasi di bidang Pendidikan tentunya bisa menigkatkan kualitas hidup masyarakat yang akan berdampak pada kemajuan suatu negara. Diperlukan Tingkat kesadaran untuk mau menerima kemajuan teknologi dari semua lapisan masyarakat, terutama tenaga pendidik dan pelajar sebagai generasi penerus bangsa. Semoga semua manusia bisa memanfaatkan kemajuan teknologi dengan sebaik-baiknya guna mendatangkan manfaat yang banyak bagi manusia itu sendiri maupun lingkungan sekitarnya.

 Isi
1.Peran Sumber Pembelajaran dalam Pendidikan Sejarah
Sumber pembelajaran adalah bahan yang digunakan untuk mendukung proses pembelajaran. Dalam konteks sejarah, sumber pembelajaran dapat dibedakan menjadi dua jenis utama: sumber primer dan sumber sekunder. Sumber primer, seperti dokumen arsip, manuskrip, foto, dan benda bersejarah, memberikan akses langsung ke masa lalu. Penggunaan sumber primer memungkinkan siswa untuk memahami secara lebih autentik tentang peristiwa sejarah yang terjadi, sehingga mereka dapat mengembangkan kemampuan analitis dan kritis. Sebagai contoh, dengan menganalisis teks sejarah
Sumber sekunder, seperti buku teks, artikel, dan penelitian yang diterbitkan oleh para ahli, berfungsi untuk memberikan konteks dan penjelasan yang lebih luas mengenai suatu peristiwa atau topik sejarah. Buku teks sejarah sering digunakan di sekolah untuk memberikan rangkuman atau interpretasi umum dari peristiwa-peristiwa sejarah. Meskipun tidak berasal langsung dari masa tersebut, sumber sekunder membantu siswa untuk menghubungkan berbagai peristiwa, mempelajari penyebab, akibat, serta dampaknya terhadap perkembangan sosial dan budaya suatu bangsa. Kedua jenis sumber ini saling melengkapi dan penting untuk memberikan pemaha

2.Peran Media Pembelajaran dalam Pendidikan Sejarah
Media pembelajaran berfungsi untuk menyampaikan materi pelajaran secara lebih efektif dan menarik. Dalam pembelajaran sejarah, media seperti gambar, peta, diagram, dan video sangat membantu siswa untuk mengvisualisasikan peristiwa-peristiwa yang terjadi di masa lalu. Misalnya, dengan menggunakan peta, siswa dapat memahami penyebaran kekuasaan kerajaan-kerajaan besar atau menggambarkan perjalanan suatu peristiwa sejarah, seperti Perang Dunia II. Media ini memberikan gambaran konkret yang memungkinkan siswa untuk memahami teori yang dipelajari dengan kenyataan yang ada.
Selain itu, media digital dan teknologi semakin memainkan peran penting dalam pembelajaran sejarah. Aplikasi interaktif, video dokumenter, serta sumber daya yang tersedia di internet memudahkan siswa untuk mengakses informasi seca
3.Integrasi Sumber dan Media Pembelajaran untuk Meningkatkan Kualitas Pendidikan Sejarah
Penggunaan sumber dan pembelajaran
Integrasi sumber
Secara keseluruhan, penggunaan sumber dan media pembelajaran yang efektif dan terintegrasi dalam pendidikan sejarah dapat meningkatkan kualitas pengajaran, membuat materi lebih relevan dan mudah dipahami, serta merangsang minat siswa.

Penutup
Penggunaan sumber dan media pembelajaran yang tepat dalam pendidikan sejarah memegang peranan penting dalam meningkatkan kualitas pembelajaran. Sumber pembelajaran yang beragam, baik primer maupun sekunder, memberikan informasi dasar yang kuat dan memperkaya pemahaman siswa tentang peristiwa sejarah. Sementara itu, media pembelajaran yang inovatif dan menarik, seperti gambar, video, dan teknologi digital, mampu membuat materi sejarah lebih mudah dipahami dan memotivasi siswa untuk lebih aktif dalam belajar. Integrasi yang tepat antara keduanya tidak hanya memperdalam pemahaman siswa, tetapi juga menciptakan pengalaman belajar yang lebih menyeluruh dan menyenangkan. Oleh karena itu, para pendidik perlu mengembangkan kemampuan untuk memanfaatkan berbagai sumber dan media pembelajaran secara optimal, agar siswa tidak hanya menghafal fakta sejarah, tetapi juga dapat menyimpannya dengan kehidupan masa kini dan mengembangkan keterampilan berpikir kritis. Dengan pendekatan ini, pendidikan sejarah akan semakin relevan dan menarik.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun