Peresmian Gedung Perpustakaan Daerah Brebes pada Rabu, 23 November 2022 berjalan dengan lancar, Alhamdulilah.
Acara ini dihadiri oleh berbagai macam kalangan. Salah satunya adalah para pegiat literasi di daerah tersebut.Â
Acara ini diresmikan oleh Bupati Kabupaten Brebes yaitu Ibu Hj. Idza Priyanti, SE, MH dihadiri pula oleh Kepala Perpustakaan Nasional, Bapak Muhammad Syarif Bando serta Anggota Legislatif DPR RI Fraksi PKS yakni Bapak DR. H. Fikri Faqih.Â
Sebelumnya kami ucapkan terimakasih kepada beliau Bapak DR. H. Fikri Faqih atas aspirasinya senilai 9M sehingga perpustakaan ini dapat berdiri megah. Di Jawa Tengah ini ada dua pembangunan yaitu di Brebes dan Purbalingga.Â
Dengan adanya perpustakaan daerah ini, harapannya adalah dapat meningkatkan minat baca bagi para warga utamanya warga Brebes.Â
Usai peresmian, acara dilanjutkan dengan workshop literasi dengan tema: "Transformasi Perpustakaan untuk Mewujudkan Ekosistem Digital Nasional" dan mengambil tematik: Menumbuhkan Kegemaran Membaca dan Produktif Menulis untuk Meningkatkan Indeks Literasi Masyarakat"
Workshop literasi diisi oleh lima orang tokoh berpengaruh dengan moderator keren yakni Ibu Juwita. Lima orang tokoh tersebut adalah: BPK. Drs. Deni Kurniadi, M. Hum; DRS. Budi Adjar Pranoto; Moch. Iqbal Tanjung, S.Sos, MA; Kustoro Why, SIP; DRS. Apriyanto Sudarmono.
Kalau menurut saya, minat baca para penduduk sebenarnya tinggi. Hanya saja karena struktur geografis yang tidak memungkinkan, sehingga untuk menjangkau perpustakaan membutuhkan waktu dan biaya.Â
Bayangkan saja, Perpusda ada di Brebes kota, sedangkan wilayah Brebes ada di Tonjong, Bumiayu, Ketanggungan, Bantarkawung yang jarak tempuhnya lumayan jauh.Â
Sepanjang pengetahuan saya, saat ini desa-desa telah menggalakkan perpustakaan desa. Menurut Bu Idza, Kabupaten Brebes sudah memiliki mitra program perpustakaan desa berbasis inklusi sosial di 11 desa dan telah melakukan replikasi mandiri perpustakaan berbasis inklusi sosial di 3 desa.Â
Ternyata di Gedung Perpusda yang baru ini ada theater mini yang dapat menampung 40 orang. Wah, keren juga, ya. Selain kita dapat membaca, juga dapt berekreasi.Â