Mohon tunggu...
lestari widhi
lestari widhi Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Banyak Anak yang Terjerumus Dunia Luar, Terutama Perempuan!

15 Mei 2015   16:44 Diperbarui: 17 Juni 2015   07:01 30
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Zaman masa sekarang sangatlah berbeda dengan zaman dahulu,terlihat sekali perbedaannya sekarang banyak anak yang di bawah umur berpacaran tanpa ada budaya malu dalam dirinya.kita sering menemukan anak anak yang berdua-duaan di tempat umum sampai pegangan tangan dan sampai zinah bibir,mereka seperti tidak ada rasa malu dalam dirinya,padahal disekitar mereka banyak sekali orang tua yang melihatnya.

zaman sekarang banyak sekali anak yang menikah di bawah umur,bahkan anak yang masih sekolah keluar sekolahnya karena dia hamil diluar nikah,itu karena mereka tidak menuruti kata orang tua mereka,dan sering berbohong kepada orang tuanya,banyak sekali alasan yang mereka katakan kepada orang tuanya,seperti mengatakan mau berangkat kerja kelompok,padahal dia main ke rumah pacarnya,sehingga anak tersebut melakukan hal-hal yang tidak senono yang seharusnya tidak boleh di lakukan.padahal di zaman dahulu pacaran untuk pegangan tangan pun sangat malu,sungguh zaman sekarang sangat parah!

Saya berpesan kepada orangtua yang mempunyai anak remaja tolong untuk selalu di perhatikan dan selau di bimbing,apabila dia mau pergi kerja kelompok tanyakan sejelas jelasnya dia mau bekerja kelompok dimana,bila perlu ibu/bapa harus memiliki nomor handphone temannya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun