Mohon tunggu...
Lesta Humendru
Lesta Humendru Mohon Tunggu... Mahasiswa - Penulis Moeda

Lesta Humendru lahir di Nias, 19 Mei 1994. Beliau menempuh pendidikan di SDN 071062 Umbuhumene (2000-2007), SMPN 1 Gunungsitoli Idanoi (2007-2010), SMAN 1 Gunungsitoli Idanoi (2010-2012), IKIP Gunungsitoli (2015-Sekarang). Sejak tahun 2018, beliau bergabung dalam organisasi eksternal kampus yaitu GMNI dan organisasi kemasyarakatan lainnya seperti POSPERA, dll. Kehidupan sebagai aktivis dan mahasiswa membuat beliau bisa membuat sebuah narasi yang berkaitan dengan kehidupan masyarakat dunia nyata. Terimakasih telah mengunjungi situs dan tulisan kami. Ya'ahowu, Salam Ono Niha.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Perspektif Kristen tentang Kematian

24 Mei 2021   11:00 Diperbarui: 24 Mei 2021   11:16 52
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Selamat Pagi Sahabat Lesta...!!

Kematian adalah suatu masa yang harus dilalui oleh seseorang yang memiliki nafas kehidupan. Banyak orang mengatakan bahwa kematian adalah akhir dari kehidupan. 

Secara biologis juga, banyak orang sering berpendapat bahwa kematian merupakan sebuah masa yang dilalui individu dimana seluruh organ dalam tubuhnya tidak berfungsi lagi. Hal ini diperjelas dengan berbagai gejala gejala yang dialami oleh seseorang sebelum mengalami kematian. seperti mengalami banyak penyakit, sesak nafas, kejang kejang, darah tinggi, dan lain lain. 

Namun, memahami tentang konsep kematian, seseorang tak bisa memahaminya jika hanya dikaitkan dengan hal hal biologis. Karena selain ilmu biologis, terdapat banyak ilmu lain yang mempunyai dalil tersendiri tentang konsep kematian. Salah satu sumber yang bisa dipahami tentang kematian adalah ALKITAB. Adapun di dalam alkitab terdapat beberapa hal yang bisa memberi pemahaman tentang kematian. 

Berikut ini adalah beberapa ayat ayat alkitab yang bisa dibaca untuk memahami tentang konsep kematian.

1. Jauh dari Hadapan Allah (Kejadian 2:17)

Dahulu nenek moyang manusia, Adam dan Hawa awalnya berteman kepada Allah ditaman Eden. Tetapi setelah mereka melanggar perintah Tuhan Allah untuk tidak meraba dan memakan buah larangan, mereka terkesan jauh dari hadapan Allah. Mereka merasa Allah bukan lagi sebagai teman. bahkan mereka merasa malu bertemu dengan Tuhan.

2.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun