Pemalang - Lessy Rizkiani Falahiyah, mahasiswa Universitas PGRI Semarang dari Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar kelompok 66 yang dibimbing oleh Bapak Dr.Muhammad Syaipul Hayat,.M.Pd saat ini sedang melaksanakan KKN-Tematik Covid-19 Literasi & Numerasi yang merupakan kolaborasi dengan Ditjen Dikti Kemendikbud bersama Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Ikatan Senat Mahasiswa Kedokteran Indonesia (ISMKI), Assosiasi Institusi Pendidikan Kedokteran Indonesia (AIPKI), Kementrian Kesehatan (Kemenkes), Rektor Perguruan Tinggi dan Pemangku Kepentingan terkait (hingga daerah) yang bertempat di Desa Kebagusan, Kecamatan Ampelgading, Kabupaten Pemalang mulai tanggal 17 Agustus hingga 17 September 2020.
Pandemi virus Covid-19 yang tak kunjung usai memang mengharuskan masyarakat untuk terus waspada dan tetap menaati protokol kesehatan guna meminimalisir penyebaran virus Covid-19.
Pemerintah saat ini sedang gencar-gencarnya untuk memberikan informasi dan himbauan kepada masyarakat untuk tetap menggunakan alat pelindung diri (APD). Alat pelindung diri (APD) yang paling sederhana dan dapat digunakan oleh masyarakat tetapi tetap efektif yaitu masker, handsinitizer, dan disinfektan.
Salah satu program kerja KKN-Tematik Covid-19 Literasi & Numerasi yang Lessy lakukan di Desa Kebagusan Rt 07 Rw 02, Kecamatan Ampelgading, Kab.Pemalang. “Saya membagikan masker, handsinitiser, disinfektan guna meminimalisir penyebaran virus Covid-19. Masker yang saya bagikan sudah sesuai dengan anjuran pemerintah yaitu masker kain. Untuk handsinitizer dan disinfektan saya membuat sendiri dengan bahan produk-produk rumah tangga yang pastinya aman jika digunakan dengan semestinya”. Tutur Lessy pada Kamis (3/9), pukul 15.00 WIB
Dengan adanya kegiatan ini diharapkan masyarakat akan lebih waspada, menaati protocol kesehatan dengan tetap menggunakan masker dimanapun dan tetap menjaga pola hidup bersih dan sehat.