Aku Anak Rantau

Keuangan yang baik menjadi salah satu keperluan penting yang harus dipenuhi ketika pergi untuk melanjutkan jenjang pendidikan yang tinggi  didaerah orang.  Mental, tekad serta kemauan yang kuat untuk belajar adalah hal yang bisa aku banggakan sejak dahulu. 

Akan tetapi terkadang banyak hal yang menghadang dihadapan ketika banyak penuntutan dan ujian yang harus aku selesaikan dan lewati sebagai seorang mahasiswa kala itu, apalagi aku hanyalah seorang Anak Petani dari Desa yang Nun Jauh disana. Karena aku ingin membuktikan bahwa anak petani juga bisa di rantau dan berhasil.

Setiap detik tatapanku terpaku pada sosok saudara-saudara ku, adik kandung ku, serta mendiang Ibu ku yang telah banyak berikan dorongan. Aku akan merasa sangat malu jika aku gagal nantinya di tanah orang. Tak terasa tiga setengah Tahun berlalu, aku melewati masa  pendidikan ku dengan baik  dan bisa membuktikan kepada semua orang bawa aku bisa melewati semua itu meskipun aku hanya  seorang anak Desa.

Suatu hari ada pembicara Tuhan yang membawa ku untuk bisa berbagian dalam pelatihan Sepenuh Waktu di tempat dan suasana yang baru. Hal ini juga membuat ku harus terpisah cukup lama dengan keluarga ku. Dari tempat itu, aku mulai meniti langkah menjadi seorang Evangelist muda.

Dari pengalaman-pegalaman yang telah ku lewati. Aku merasa menjadi orang yang beruntung karena Tuhan masih ingin memakai orang muda seperti ku bagi pekerjaannya. Ini terbukti, aku masih bisa diberikan kesempatan pengalaman bekerja di beberapa perusahaan sebelumnya  dan sampai saat ini Dia juga masih tetap setia  menjaga ku dalam pekerjaan dan kehidupan keluarga ku. Jadi ketahuilah tidak ada suatu hal yang tidak mungkin jika kita mau dan tetap bersandar pada Pengaturan-Nya.