Mohon tunggu...
Lesman Walensa
Lesman Walensa Mohon Tunggu... Relawan - Positif Thinking, Learning by Doing,

Fikom Unitomo, Office Administrator, Rescue Volunteer

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Surabaya Berdarah

16 Oktober 2013   11:12 Diperbarui: 24 Juni 2015   06:28 374
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pemerintahan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Surabaya (15/10/2013) ,tepatnya kemaren terjadi pembunuhan massal yang mengakibatkan sejumlah hewan kurban di hampir seluruh  pelosok surabaya di sembelih secara bersamaan,dalam peringatan hari raya idul adha.Pristiwa ini merupakan hal yang lumrah bagi para umat muslim diseluruh dunia,terutama di indonesia,dan pada khususnya di kota surabaya dan sekitarannya.

Perayaan hari Raya Idul Adha ini  diambil dari kisah penyembelihan Nabi Ibrahim kepada putra terkasihnya yakni Nabi Ismail. Peristiwa ini memberikan kesan yang mendalam bagi kita. Betapa tidak. Nabi Ibrahim yang telah menunggu kehadiran buah hati selama bertahun-tahun ternyata diuji Tuhan untuk menyembelih putranya sendiri. Nabi Ibrahim dituntut untuk memilih antara melaksanakan perintah Tuhan atau mempertahankan buah hati dengan konsekuensi tidak mengindahkan perintahNya. Sebuah pilihan yang cukup dilematis. Namun karena didasari ketakwaan yang kuat, perintah Tuhanpun dilaksanakan. Dan pada akhirnya, Nabi Ismail tidak jadi disembelih dengan digantikan seekor domba. Legenda mengharukan ini diabadikan dalam al Quran surat al Shaffat ayat 102-109.

Dari peristiwa perayaan hari Raya yang penuh berkah ini,ada cerita yang sangat mengelikan hati saya,dimana,hewan-hewan yang hendak di kurbankan dibeberapa tempat,mengamuk dan sempat melarikan diri ketika ingin di sembelih,bahkan hewan-hewan tersebut sampai lari kejalanan umum dan membuat sedikit banyaknya kemacetan lokal."Mungkin hewan-hewan tersebut masih pingin berumur panjang,dan tidak ingin disembelih"!!.

Disekitaran beberapa area Masjid terdapat beberapa potongan-potongan daging kurban dari beberapa hewan kurban yang sudah disembelih,dan dibungkus rapi didalam tiap-tiap kantong-kantong plastik,untuk dibagikan kepada setiap orang yang membutuhkannya.dari beberapa tinjauan yang saya lakukan  banyak hewan kurban merasa sedih dan bahkan stres,hal ini menyadarkan saya bahkan kita semuanya,bahwa hewan pun memiliki rasa takut yang sangat dalam tentang kematian.Jadi berhati- hatilah ketika kita hendak melakukan pembunuhan massal kepada hewan-hewan kurban disetiap kali hari raya Idul Adha tiba,karena hewan-hewan tersebut akan mudah melarikan diri dari kenyataan hidupnya, hehehe...........

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun