Mohon tunggu...
Lesley Tehuayo
Lesley Tehuayo Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Mahasiswa Universitas Pattimura Personal blog https://betaleste.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Agar Pakaian Awet, Begini Cara Kanji Pakaian dengan Bahan Alami

27 Juli 2021   11:53 Diperbarui: 27 Juli 2021   12:13 2000
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik


Biasanya kita mencuci pakaian dengan sabun. Sabun yang digunakan bisa beragam. Mulai dari sabun bubuk, cair, hingga batangan.

Sementara jika pakaian bernoda, kita menggunakan pemutih pakaian. Pemutih pakaian hanya dapat digunakan untuk pakaian putih. Bila digunakan pada pakai berwarna, kemungkinan luntur semakin besar.

Pemakaian pemutih secara terus-menerus dapat merusak serat pakaian. Hal ini sangat menjengkelkan. Padahal kita menghendaki pakaian yang tahan lama.

Untuk mengatasi masalah tersebut, muncul banyak produk penghilang noda. Bahan-bahan yang digunakan pastilah mengandung bahan kimia. Meskipun begitu, produk penghilang noda mampu menghilangkan noda tanpa merusak warna pakaian.

Di sisi lain, untuk mempertahankan serat pakaian dapat menggunakan bahan alami. Bahan alami ini dapat ditemukan dalam kehidupan sehari-hari. Bahan ini merupakan makanan.

Bahan untuk mengeraskan pakaian adalah papeda. Papeda adalah makanan khas Maluku dan Papua. Papeda dapat dijadikan sebagai kanji.

Kanji sendiri adalah bahan untuk membuat pakaian keras. Biasanya kanji dibuat dari campuran air dan tepung tapioka.

Sementara papeda terbuat dari tepung sagu. Hal ini membuat papeda dapat dijadikan kanji.

Cara menggunakan kanji dari papeda terbilang mudah. Cukup mengambil segenggam papeda, kemudian masukan ke dalam air.

Haluskan papeda tersebut hingga bercampur dengan air. Setelah itu, saring air campuran papeda tersebut ke wadah lain. Kanji untuk mencuci pakaian siap digunakan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun