Mohon tunggu...
Lesley Tehuayo
Lesley Tehuayo Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Mahasiswa Universitas Pattimura Personal blog https://betaleste.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Foodie Pilihan

Bubur Kelor Menu MPASI yang Kaya Zat Gizi

10 Juli 2021   15:19 Diperbarui: 10 Juli 2021   19:38 3798
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sejak kecil, ibuku selalu membuat mpasi sendiri. Hal itu dimulai sejak aku masih bayi sampai adik-adikku yang lain. Umumnya ibuku mengolah sayur-sayuran, ikan, atau ayam. Kebanyakan sayur-sayuran yang diolah ditanam di pinggir rumah. Sementara ikan dan ayam dibeli di pasar.

Mpasi dari sayuran beragam jenisnya, ada kelor, katok, labu, ginseng, dan bayam. Dari semua sayuran yang ada, kelor merupakan sayuran yang sering dijadikan mpasi. Hal itu dikarenakan kami memiliki beberapa pohon kelor yang tumbuh subur di samping dan belakang rumah kami. Bukan hanya itu, ternyata kelor atau moringa ini memiliki banyak kandungan gizi yang tak dimiliki sayuran lain. Ibuku sendiri pernah mengatakannya padaku waktu aku berumur sekitar 4 tahun.  

Apabila aku mulai kurang suka makan sayur, ibuku akan berkata bahwa sayur memiliki banyak gizi, kamu harus makan agar pintar. Agak lucu memang kedengarannya, jika kuingat kembali. Itulah ibuku yang selalu merayuku dan adik-adikku,  jika kami tidak mau makan sayur. Hal itu juga yang membuatku menjadi pecinta sayur hingga sekarang.

Rasa penasarannku akan kandungan gizi dalam sayur kelor kian bertambah. Ternyata kelor memiliki 300 manfaat. Kelor bahkan dinobatkan sebagai the miracle tree oleh  WHO. Sementara kandungan nutrisi daun kelor dikutip dari Sciencdirect.com, kalori yang terkandung pada daun segar sebesar 92 cal dan 329 cal pada daun kering. Protein sebesar 6,7 g pada daun segar dan 29,4 g pada daun kering. Lemak sebesar 1,7 g pada daun segar dan 5,2 g pada daun kering. Karbohidrat 12,5 g pada daun segar dan 41,2 g pada daun kering.

Selain itu, nilai gizi yang tinggi didukung dengan daunnya yang kaya mineral, vitamin dan fitokimia. Ekstrak daunnya dapat mengatasi kekurangan gizi atau yang disebut malnutrisi, serta memperbanyak air susu ibu. Daunnya juga sebagai anti-oksidan, anti-kanker, anti-inflamasi, anti-diabetes, dan anti-mikroba.

Mengolah sayur kelor menjadi mpasi cukup mudah. Bubur dimasak hingga mendidih, lalu masukan sayur kelor dan masak hingga matang dan agak lembek. Dapat juga memasak sayur kelor secara terpisah.

Berikut cara membuatnya

  • Sayur kelor yang dipetik, dicuci bersih, lalu dipisahkan daunnya dari ranting. Usahakan memisahkannya dengan hati-hati agar ranting-ranting kecil tidak ikut tercampur. 
  • Setelah itu, didihkan air hingga mendidih, lalu masukan sayur kelor dan rebus hingga layu dan lembek.
    Ketika sudah matang, angkat dan diamkan sebentar (Jangan tambahkan garam selama memasak karena sayur kelor akan terasa pahit).
  • Tunggu beberapa menit setelah diangkat barulah tambahkan garam secukupnya. 
  • Siapkan mangkuk lalu isi dengan bubur dan kelor secukupnya untuk membuat mpasi. 
  • Siapkan tapisan halus dan piring serta sendok kuah atau sendok nasi.
    Haluskan campuran bubur dan sayur kelor rebus hingga halus.
    mpasi bubur kelor siap diberikan kepada si kecil.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun