Mohon tunggu...
Lesley Tehuayo
Lesley Tehuayo Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Mahasiswa Universitas Pattimura Personal blog https://betaleste.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Bahasa Pilihan

Dua Kata Ini Ditambah Huruf "R", Manakah yang Benar?

26 Oktober 2020   21:36 Diperbarui: 26 Oktober 2020   21:39 171
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi kata (dopri)

Kita pasti sering mendengar banyak kosakata dalam seriap percakapan. Ada yang baku dan tidak baku. Tak jarang pula kita sampai bingung untuk membedakannya. Manakah yang merupakan kata baku bahasa Indonesia dan tidak baku.

Berikut ini disajikan yang kata-kata yang kadang membuat kita bingung membedakan bentuk baku dan tidak bakunya.

1. Frustasi dan frustrasi

Kedua bentuk kata ini sering membuat kita bingung. Aku pun juga begitu. Aku seringkali menggunakan kata "frustasi" yang aku sendiri pikir bahwa itu kata baku. Ternyata salah besar. Bentuk baku dari kata tersebut ialah "frustrasi". Dengan menambahkan huruf "r" diantara huruf "t" dan huruf "a".

2. Peduli dan perduli

Kalau kedua kata ini, sering digunakan oleh semua orang. Penggunaan dua kata tersebut  tergantung dari kenyamanan orang yang bersangkutan. Mau menggunakan kata "peduli" atau "perduli".

Namun perlu diketahui bahwa kata "perduli" adalah merupakan bentuk tidak baku dari kata "peduli". Menambahkan huruf "r" di antara huruf "e" dan "d" justru menjadikan bentuk tidak baku.

Demikian penjelasan saya

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Bahasa Selengkapnya
Lihat Bahasa Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun