Prodi Pendidikan Tari FBS UNNES Menggelar Sharing Kurikulum bersama Alumni

Dalam upaya meningkatkan kualitas kurikulum dan relevansi materi pembelajaran, Prodi Pendidikan Tari FBS UNNES menggelar acara “Sharing Kurikulum Bersama Alumni” pada hari Sabtu, 28 September 2024 di Gedung B6.  Acara ini dihadiri oleh para alumni dan dosen, yang berkumpul untuk berdiskusi tentang tantangan dan perkembangan terbaru dalam industri terkait.

Acara ini bertujuan memberikan wawasan berharga dari pengalaman alumni yang telah berkecimpung di dunia profesional. Para alumni, yang kini bekerja di berbagai bidang seperti guru tari dan pelatih tari membagikan pandangan mereka tentang keterampilan dan pengetahuan yang dibutuhkan saat ini. Mereka juga mengungkapkan bagaimana materi yang dipelajari selama di bangku kuliah membantu dalam karier mereka, serta menyarankan penyesuaian kurikulum agar lebih sesuai dengan tuntutan di dunia pendidikan dan industri.

"Pengalaman nyata di dunia kerja memberikan perspektif baru bagi mahasiswa. Kami berharap kurikulum yang ada dapat terus disempurnakan agar mahasiswa lebih siap menghadapi dunia profesional," ujar Agung Wahyu Utomo, salah satu pembicara yang kini memiliki Sanggar Setyo Langen Budoyo yang populer keberadaannya di Wonosobo.

Sesi tanya jawab menjadi momen yang paling dinanti. Para mahasiswa dapat bertanya langsung tentang tantangan dan kesempatan karier di bidang yang mereka minati. Selain itu, beberapa dosen juga mengajukan pertanyaan dan berdiskusi dengan alumni untuk mempertimbangkan pembaruan kurikulum yang lebih inovatif.

Koordinator Prodi Pendidikan Tari, Dra. Eny Kusumastuti, menyatakan apresiasi tinggi kepada alumni yang bersedia berkontribusi bagi pengembangan kampus. “Kehadiran alumni sangat penting bagi kami untuk menyelaraskan kurikulum dengan kebutuhan industri, memastikan lulusan kami memiliki keunggulan kompetitif,” ungkap beliau dalam sambutannya.

Kegiatan seperti ini diharapkan dapat terus berlanjut setiap tahun, memperkuat sinergi antara kampus, alumni, dan mahasiswa dalam menciptakan kurikulum yang adaptif dan relevan dengan dunia kerja.