Maaf, bukan maksud hati sudah bosan denganmu. Tapi sehebat apapun pujangga cinta. Pasti akan merasakan hal yang sama.
Anggraeni, sudah panjang kali lebar surat ini aku tulis. Aku tak mau berkelumit dalam hubungan kita.
Dalam kesempatan kali ini. Dalam surat cinta yang kutulis dengan khidmat ini. Izinkan aku menaruh satu pertanyaan untukmu. Perihal kebiasaanmu selama ini.
Perihal aku di sini, mencintaimu dari hati, bukan karena akan tercipta puisi.
Anggraeni, kau mencintaiku atau puisiku?
Itu saja, semoga aku akan segera mendaptkan surat balasan darimu.
Jaga diri baik-baik, jaga hatimu Anggraeni.
Salam
Le Putra Marsyah.
Kediri, 08 Oktober 2020
Catatan:
Puisi ini sudah tayang di web Secangkir Kopi Bersama. Terimakasih.