Telah kau kirimkan aku rembulan yang menemaniku di gelapnya malam bersama para bintang yang menghias cakrawala
Dan telah kau kirimkan aku matahari untuk memelukku dalam cahayamu
Membangunkanku
Memandikanku
Menyuapiku
Hingga aku tertidur kembali
Jika nafas ini terhenti..
Itu artinya sang angin telah pergi meninggalkanku
Membawa nyawaku kembali kepada pemiliknya
Awan tak 'kan lagi menari menghalimun diri
Dan selesai sudah tirai maya melaksanakan tugasnya sebagai jasad diri
Anakku..
Malamku adalah saat di mana kau berkabung karena cintamu
Dan siangku adalah saat di mana kau berdoa dalam senyummu
Malamku adalah saat di mana kau merintih karena rindumu
Dan siangku adalah di mana saat kau mendatangiku dalam dharmamu
Anakku..
Kegagalanku adalah tidak mengenalkan pemilik jiwa ini padamu
Keberhasilanku adalah di mana kau dapat mengenal dirimu
Dukaku adalah di mana kau di kuasa nafsumu
Dan bahagiaku adalah di mana kau dapat mengendalikan dirimu
Anakku..
Semakin hari menjelang kematianku mata akan tertutup
Tubuh ini tidak akan bergerak
Sampai semuanya membeku
Anakku..
Aku tak lebih dari seorang kusir..
Yang mengendalikan kereta kencana hanya atas kehendak tuan pemiliknya
Menerima segala yang diberikannya dengan kesabaran dan kesadaran
Menerima kehidupan dan kematian yang diberikannya pada ku dalam keadilan