Mohon tunggu...
Abdul Azis
Abdul Azis Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Abdul Azis, adalah seorang penikmat seni, dari seni sastra, teater, hingga tarian daerah terkhusus kuda lumping. Berasal dari kota Kediri

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Aksara Mestika

6 Oktober 2020   17:55 Diperbarui: 6 Oktober 2020   19:30 109
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kawan kemarilah..
Guratkan aksara mestika untuk ku
Mari kita bersama
Melantunkan doa..
Dalam bait bait syair yang berbisik di dalam keheningan hati
"Di beranda jiwa"

Kawan lihatlah..
Aku telah siap berdiri
Melangkahkan kaki
Menaiki tangga
Berjalan menuju istana jiwa
Di taman keabadian
Dengan hati yang ceria

Melangkahlah kawan
Heningkan diri mu..
Kita cari makna cinta sejati
Yang tersurat
Yang tersirat
Dari dalam qalbu

Kita bangkitkan asmara
Yang menggelora
Dalam sunyi
Dalam rindu
Di dalam nafas yang seirama
Bersama hasrat yang menggebu

Pejamkanlah mata mu kawan..
"Dekap aku dalam sabda mu.."

Kita rasakan puisi indah
Yang mengalir dari dasar surga
Yang mengalir bagai embun air terjun
Bagai sebuah gelombang dalam gemuruh aksara laut biru..

Mari kita arungi bait bait aksara yang tergurat indah
Seperti yang tertulis pada mereka
Yang tertidur di dalam taman keabadian
Dalam kemulyaan

"Dalam aksara mestika sabda cinta"

Kediri, 06 Oktober 2020
Buah karya: Abdul Azis Le Putra Marsyah

Note:
Mestika/mes*ti*ka/ n 1 batu hablur yang sakti (terdapat dalam kepala ular, teripang, dan sebagainya); 2 batu permata yang berharga (seperti intan); 3 ki yang terelok; yang tercantik: elok sekali seperti -- gamat;laksana -- gamat, pb perihal kelakuan, atau tabiat, atau perkataan yang baik; (sumber dari kbbi.web.id)

Kesimpulan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun