Mohon tunggu...
Abdul Azis
Abdul Azis Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Abdul Azis, adalah seorang penikmat seni, dari seni sastra, teater, hingga tarian daerah terkhusus kuda lumping. Berasal dari kota Kediri

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Perjalanan Mimpi

27 September 2020   07:55 Diperbarui: 27 September 2020   07:53 45
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Jangan!!!
Jangan usik lelapku pagi ini kawan
Pasangan pelupuk mata baru saja melepaskan kerinduanya

Semalaman aku mengendarai mimpi
Tangan dan kaki diborgol pada rantai dunia
Semalaman juga aku menjelajah benua mencari rasa
Aku dipasung dalam lembah tak berperasaan
Serigala liar mengawal setiap inci telapak menggesek

Jangan!!!
Jangan ganggu lantunan lelapku pagi ini
Biarlah utang tidur kulunaskan pada kapas kapas kusam
Semalaman dentingan jantung padam tak beraliran
Perasan jasad meleleh sampai ke tumit

Jiwa mengerang, mulut tersumpal ketakutan
longlongan serigala malam menghujam pendengaran

Jangan!!!
Jangan berisik dekat ranjang lapukku ini
Biarkan guling ini kedekap mesra sampai senja
Malam tadi petualangan panjang dalam kecemasan kulewati denngan ketakutan
setiap detik dari mimpi selalu aku jadi pelakon
Kawan senasib kerap kali lolos dari sekapan jiwa
Kucoba menganti haluan mimpi
Seluruh jasad ditindih reruntuhan nasib

Jangan!!!
Jangan usik lelapku pagi ini
Semalaman aku jadi kambing hitam dalam mimpi
Lain waktu akan kupesan cerita lain dengan sutradara malaikat pemberi rahmat bukan syetan yang menyesatkan

Kediri, 27 September 2020
Buah karya: Abdul Azis Le Putra Marsyah

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun