PUKUL TIGA DI AKHIR BULAN INI
___________
1//
Tepat pukul satu. Aku berdiri mesra di perempatan bundaran itu. Memeluk sepoi angin yang tak kulihat, ketat ku membayangkan sepasang lilin yang menyala di matamu.
Beberapa daun terlihat berjalan pelan. Usai usia mereka semakin di telan cuaca. Dan tulang urat yang berubah jadi coklat, hanya membuat kawanan burung terlihat menghindar bersarang.
Semak api yang menyala di tiga tungku bibirmu. Mampukan Serpihan arang tubuhku berkarang abu. Hingga setiap Lelap kayu wajahku, hangus di lahap merah kebayamu.
2//
Pukul dua kau mulai bercerita. Tentang kopi hitam yang di layari pecah sampan bibirku. Tentang tenang laut yang ku pukat di jahitan kulitmu.
Setiap teguk adalah debat sunyi kita saling merindu nanti.
Seri bayangmu semi. Demi pukul tiga yang tak ingin kau tinggalkan sendiri di akhir bulan ini.
Kediri, 26 September 2020
Buah karya: Abdul Azis Le Putra Marsyah