"Gethuk, asale soko telo mas
Moto ngantuk, iku tambane opo?
halah halah getuk asale soko telo
Yen ra petuk atine rodo gelo"
Dari empat baris lirik lagu doalanan ini, kita semua (umumnya orang Jawa) sudah memahami bahwa Gethuk adalah makanan tradisional khas Jawa yang berbahan dasar dari ketela pohon. Selain kesederhanaan dalam penyajian, gethuk ini dikenal dengan jajan pasar yang sering disajikan pada acara syukuran hari lahir (tironan), dan sedekah bumi.
Nah untuk kali ini saya akan mengenalkan kepada kalian sahabat kuliner semuanya tentang Gethuk Pisang. Seperti penjelasan saya di atas, bahwa gethuk biasanya berbahan dasar ketela pohon, ini lain dari pada yang lain bahwa gethuk berbahan dasar pisang. Mau tau bagaimana keunikan rasa dan resep membuat gethuk pisang? Yuk langsung saja kita cekidot.
Keunikan Gethuk Pisang
Perlu kita semua tau, bahwa Gethuk Pisang ini bukan makanan modern. lantas adanya perkembangan zaman lalu diciptakan varian gethuk yang berbahan dasar pisang.Â
Gethuk pisang yang belum diketahui pasti asal muasal pengolahannya, namun kebanggaan tersendiri bagi warga Kediri. Karena gethuk pisang telah diyakini oleh warga sekitar mengingat makanan tradisional ini telah ada sejak zaman kerajanaan Kediri.Â
Makanan ini adalah juga makanan kesukaan Dewi Sekartaji, putri dari Kerajaan Jenggala (Pecahan dari Kerajaan Kediri). Bahkan mitos dari sebagian masyarakat, karena saking lezatnya Gethuk Pisang ini, para dewa di khayangan sampai rela turun ke bumi hanya untuk mencicipi si Gethuk Pisang. (Entah benar atau tidak, ya namanya mitos hehehehe)
Jadi tak khayal kalau getuk pisang menjadi makanan khas Kota Kediri. Selain menguri-nguri makanan khas peninggalan nenek moyang kita juga akan mengingat akan cerita Dewi Sekartaji yang menjadi buah bibir banyak orang karena kecantikannya sampai sekarang. Jadi untuk kalian sahabat kuliner yang berkunjung ke Kediri, selain membeli tahu kuning jangan lupa beli gethuk pisangnya juga ya.
Pusat Oleh-oleh: