Ibu
Air mata nafas hidup
Mata nirwana tertadah sekar
Lembut rambut aroma kelapa
Ibu
Tapak garis surga
Sembilan bulan pasang nyawa
Jadikan ananda berpijak tegar
Ibu
Lilin ulang tahun yang tak berdoa
Perihal batas alam pemisah
Yang tak sempat mengecup tangan halusmu
Ibu
Sungguh ananda menumpuk malu
Yang selalu meminta ini itu
Tanpa memahami peluh lelahmu
Ibu
Lilin ulang tahun yang tak sempat berdoa
Puluhan malam ananda terkurung rindu
Pada racikan tepian meminta manja
Ibu
Lilin ulang tahun yang tak sempat berdoa
Maafkan ananda yang tak pernah memungut syukur
Dan selalu membandingkanmu dengan kasih sayang lain
Ibu
Lilin ulang tahun yang tak sempat berdoa
Aku mencintaimu dengan hati
Perihal sadar engkau adalah rahim ayu
Ibu
Selamat ulang tahun
Dari lubuk ini ananda memahat doa
Menyampaikan lewat puisi untuk sehatmu di Surga
Ibu
Selamat ulang tahun
Tak ada bingkisan indah selain ucapan
Seraya berjanji akan membahagiakanmu
Kediri, 15 September 2020
Buah karya: Abdul Azis (Le Putra Marsyah)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H