Mohon tunggu...
Abdul Azis
Abdul Azis Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Abdul Azis, adalah seorang penikmat seni, dari seni sastra, teater, hingga tarian daerah terkhusus kuda lumping. Berasal dari kota Kediri

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi Dua Bahasa: Korban Trisno

9 September 2020   14:05 Diperbarui: 9 September 2020   14:05 54
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik


Bahasa Jawa

Opo maneh seng mbok goleki
Seng mbok jaluk kabeh wes tak keki
Nganti getih iki mbrebes mili
Demi kowe seng tak tresnani

Ooh bocah ayu rungokno jerit ing atiku
Nadyah kahanane koyo ngene aku ora mblayu
Bakal aku ngadep bapak ibu
Kanggo dewe entok restu

Bahasa Indonesia

Apa lagi yang kau cari
Semua permintaanmu sudah kupenuhi
Sampai darah ini menetes
Hanya untuk kau yang ku cintai

Oh kekasih, dengarkan jerit yang ada di hati
Meski keadaan semakin rumit, aku tak akan pernah lari
Akan ku menghadap kedua orang tua
Demi kita tuk mendapatkan restu

Kediri, 09 09 2020

Abdul Azis (Le Putra Marsyah)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun