Mohon tunggu...
Abdul Azis
Abdul Azis Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Abdul Azis, adalah seorang penikmat seni, dari seni sastra, teater, hingga tarian daerah terkhusus kuda lumping. Berasal dari kota Kediri

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Senja di Mata Bunda

7 September 2020   00:40 Diperbarui: 7 September 2020   00:53 51
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Docpri: Abdul Azis le putra marsyah


Saat Belia usiaku kau tuang kasih sayang
Secarik pesan harap hati.
Kau sampaikan selalu mengiang di benakku.
Tiada harap untuk mu, hanya harap untuk ku
Tiada harap balas hanya harap untukku..
Semua...
Semua...
Agar gemilang masa ku; kelak..
Agar aku dapat meraih harap; cita
Yang mempondasi hidup..
Membangun tangga istana kebahagiaan

Bunda
Kurindu peluk hangatmu
Kurindu belai lembutmu
Kurindu
Kurindu
Tawamu

Bunda
Semua kisah indah bersamamu
Kubingkai dalam album biru
Tetes airmatamu
Alunan kata-kata sakralmu
Mengguncang kursi-Nya

Nun mati bertemu
Sedangkan Alif menunggu tamu
Meniti ihdinash shirathal mustaqiim

"Kadang tertawa
Menjerit kegelian
Meringis kesakitan
Ujung-ujungnya merajuk

Ah, sayang kau tak perlu takut
Tak kebagian sibulat manis ini
Bunda tak mungkin tega mengecap manisnya sendiri" candamu

Kaca-kacapun berkaca
Melihat kau bercermin
Menanya wajah di samar wajah
Tetes embun merenggut mesra
Dalan asrama jiwa di ruang rasa

Buah karya: Abdul Azis (Le Putra Marsyah)
Kediri, 07 September 2020

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun