Mohon tunggu...
Leo zZ
Leo zZ Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Pelajar sekolah

Bermain catur dan bermain game

Selanjutnya

Tutup

Analisis

Tanaman Bakau

10 September 2024   18:53 Diperbarui: 10 September 2024   18:59 42
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

     Tanaman bakau memiliki nama ilmiah yaitu Rhizophora. Tanaman bakau adalah tanaman yang hidup di atas rawa-rawa berair payau dan terletak di garis pantai. Tanaman bakau termasuk ke dalam ekosistem yang khas karena adanya aktivitas pengaturan pasang surut air laut.

     Tanaman bakau biasanya tumbuh di bagian paling depan yang berhadapan dengan laut. Tanaman ini memiliki ciri-ciri utama yaitu akar tunjang yang tumbuh dari batang bawah untuk mempertahankan posisi pohon saat diterjang ombak dan pasang surut air laut. Tanaman bakau juga memiliki akar yang tidak beraturan , mempunyai biji propagul yang bersifat dapat berkecambah di pohonnya , dan memiliki banyak lentisel pada kulit pohon. Tanaman bakau juga teradaptasi tumbuh di lingkungan asin dan pasang surut serta tumbuh pada jenis tanah yang berlumpur, berlempung,  berpasir, dan daerah tergenang air laut.

   Tanaman bakau memiliki banyak manfaat yang penting bagi kehidupan. Tanaman bakau dapat berfunsi sebagai benteng alami yang melindungi pesisir dari erosi dan gelombang besar. Akar-akarnya juga mampu menjaga stabilitas tanah di sekitar garis pantai. Tanaman bakau berperan dalam memperlambat aliran air pasang, sehingga dapat membantu mengurangi resiko banjir di daerah pesisir. Tanaman ini juga menyediakan habitat yang penting bagi berbagai jenis burung, ikan, kepiting, dan organisme lainnya. Ini juga berkontribusi besar pada keanekaragaman hayati global

Sumber :

https://kumparan.com/ragam-info/ciri-ciri-hutan-bakau-pengertian-dan-manfaatnya-bagi-kehidupan-221VyGNnHGG

https://faperta.umsu.ac.id/2023/05/24/hutan-mangrove-pengertian-fungsi-ciri-ciri-dan-manfaatnya/

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun